Sabtu 09 Dec 2023 10:12 WIB

Makna Al Masih untuk Dajjal dan Nabi Isa

Makna al-Masih dapat berubah sesuai konteksnya.

Ilustrasi kiamat
Foto:

Ketika Nabi Isa membunuh Dajjal

Isa dikatakan al-Masih artinya seorang raja, makna ini dalam pengertian ruhaniah bukan secara fisik. (Wahbah az-Zuhaili, Tafsir al-Munir, II/250-251). Di kalangan ahlul kitab sudah mengenal akan datang al-Masih dari kalangan mereka dan berkeyakinan bahwa al-Masih akan mengembalikan kekuasaan di bumi ini yang telah hilang.

Oleh sebab itu, setelah lahir Nabi Isa yang diberi gelar al-Masih mereka beriman dan berkeyakinan bahwa orang inilah yang diberitakan oleh para nabi sebelumnya. Isa dijuluki al-Masih karena Allah swt mengangkatnya ke langit dan menyerupakan wajah seseorang dengan wajahnya, hal ini untuk menyelamatkan Isa dari orang-orang kafir (al-Misbah al-Munir fi Tahzib Tafsir Ibnu Kasir, 172).

Adapun kata al-Masih dikaitkan dengan ad-Dajjal الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ artinya sifat yang buruk, buta mata demikian menurut Abu Ubaidah (Lisan al-Arab, 4196). Kata Dajjal itu sendiri memiliki arti menarik, menyerat, pendusta, pemalsu atau seorang yang buta matanya. وَالدَّجَّالُ هُوَ اْلمَسِيْحُ اْلكَذَّابُ, Dajjal adalah al-Masih yang pendusta (Lisan al-Arab, 1329).

Jika dua kata digabung al-Masih ad-Dajjal berarti seorang pendusta atau pembohong. Sehingga suatu saat akan ada orang yang mengaku al-Masih seperti al-Masih Isa tetapi berperilaku buruk seperti Dajjal.

Dalil al-Masih Dajjal dan al-Masih Isa

Kata Dajjal sendiri ditemukan pada 4056 hadis, sedangkan kata Dajjal yang diiringi kata fitnah atau fitnati Dajjal sebanyak 341 hadis dan kata Dajjal yang diiringi kata al-Masih atau fitnati masihi Dajjal sebanyak 330 hadis. Di antara beberapa hadis yang menjelaskan makna tersebut adalah,

عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَسْتَعِيذُ فِى صَلاَتِهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ [رواه البخاري].

Dari Aisyah r.a. (diriwayatkan), aku mendengar Rasulallah saw memohon perlindungan dalam shalatnya dari fitnah Dajjal [H.R. al-Bukhari].

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ [رواه مسلم].

Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan) ia berkata, Rasulullah saw bersabda: Apabila salah seorang dari kalian tasyahud maka mohon perlindunganlah kepada Allah dari empat hal, ia berdoa: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahanam, siksa kubur, fitnah hidup dan mati dan dari keburukan fitnah al-Masih ad-Dajjal [H.R. Muslim].

 

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/read/makna-al-masih-dajjal-dan-isa-as
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement