Rabu 06 Dec 2023 05:20 WIB

Nubuat Rasulullah SAW tentang Konflik Internal Umat Muslim Terbukti

Rasulullah SAW ingatkan tentang ancaman perpecahan umat

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Nabi Muhammad (ilustrasi). Rasulullah SAW ingatkan tentang ancaman perpecahan umat
Foto:

Saipudin Shidiq dalam bukunya berjudul Studi Awal Perbandingan Mazhab Dalam Fikih menjelaskan kepemimpinan pada masa saja khalifah pertama pengganti Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khattab dinilai relatif berjalan dengan mulus tanpa perpecahan. 

Persoalan baru muncul ketika pada pemerintahan ketiga yaitu Utsman bin Affan. Utsman tak mampu menolak ambisi keluarganya yang kaya dan berpengaruh dalam masyarakat Arab ketika itu. Beberapa gubernur yang diangkat oleh Umar bin Khattab diganti oleh orang-orang dari keluarga Utsman. 

Seperti Amr bin Ash sebagai gubernur Mesir ketika diganti oleh keluarga Utsman yang bernama Abdullah bin Sa'ad Ibnu Surrah. Utsman bin Affan juga mengangkat Muawiyah (putra Abu Sufyan dan Hindun) sebagai gubernur di Suriah dan Walid seorang putra saudara seibu dari Utsman bin Affan diangkat sebagai gubernur di Kufah.  

“Sejarah mencatat di masa Utsman dengan sistem nepotismenya menjadi awal mula kemunculan persoalan politik yang cukup serius. Sebagai konsekuensi dan reaksi terhadap situasi politik pada Utsman tersebut harus dibayar mahal. Kurang lebih lima ratus pemberontak dari Mesir menuju Madinah yang berakhir dengan terbunuhnya Utsman bin Affan,” (Studi Awal Perbandingan Mazhab Dalam Fikih, karya Saipudin Shidiq, penerbit Prenada Media, 2021, hlaman 265)

Setelah Utsman bin Affan wafat yang telah menjabat selama 12 tahun kemudian Ali bin Abi Thalib diangkat sebagai khalifah. Baru saja menjabat, Ali bin Abi Thalib mendapat tantangan dari pemuka-pemuka yang ingin pula menjadi khalifah terutama Talhah dan Zubair.

Versi lain mengatakan bahwa ketiga tokoh yaitu Aisyah, Talhah, dan Zubair menuntut balas atas kematian khalifah Utsman bin Affan padahal ketiga tokoh tersebut bukan keluarga Umayyah. 

Baca juga: Heboh Wolbachia, Ini Tafsir dan Rahasia Nyamuk yang Diabadikan Alquran Surat Al-Baqarah

“Di sebuah tempat bernama Khuraibah peperangan itu berkecamuk. Pasukan yang disokong oleh Aisyah dengan berkendaraan unta mengalami kekalahan telak. Talhah dan Zubair terbunuh, sedang Aisyah ditawan dan diperlakukan dengan baik dan kemudian dikirim ke Madinah dengan penuh penghormatan.” (Studi Awal Perbandingan Mazhab Dalam Fikih, karya Saipudin Shidiq, penerbit Prenada Media, 2021, halaman 266)

 

Baru saja perang yang disebut Jamal itu usai, terdengar kabar oleh Ali bahwa terjadi pemberontakan oleh Muawiyah di Suriah. Muawiyah yang tidak mengakui kekhalifahan Ali itu menuduh Ali bin Abi Thalib telah ikut campur terhadap pembunuhan Utsman bin Affan. Perselisihan dan peperangan di antara kaum Muslim terus terjadi dalam masa-masa selanjutnya.  

photo
Infografis Pesan Terakhir Rasulullah di Jabal Rahmah - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement