Ahad 03 Dec 2023 19:02 WIB

Mencari Asal Kata 'Santri', dari Bahasa Arab atau Sanskerta?

Kata santri sudah sangat lama digunakan seiring dengan kata pesantren.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Santri
Foto:

Definisi yang lain datang juga dari KH Hasani Nawawie, pengasuh Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur. Definisi santri tidak pernah berubah sepanjang zaman.

"Santri, berdasarkan peninjauan tindak langkahnya adalah orang yang berpegang teguh dengan Alquran dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW serta teguh pendirian. Ini adalah arti dengan bersandarkan pada sejarah dan kenyataan yang tidak dapat diganti dan diubah selama-lamanya. Allah-lah Yang Maha Mengetahui atas kebenaran sesuatu dan kenyataannya," katanya.

Namun, cendekiawan Nurcholish Madjid mempunyai pendapat lain. Menurut dia, kata santri itu asalnya dari bahasa Sanskerta, yakni sastri yang artinya orang yang bisa membaca. 

Kedua, berasal dari bahasa Jawa, yaitu “cantrik” artinya seseorang yang mengikuti kiai di mana pun ia pergi dan menetap untuk menguasai suatu keahlian tersendiri. Dari banyak yang mengartikan, baik dari bahasa Inggris, Arab maupun Sanskerta, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberi makna santri yang kontekstual. 

Menurut KBBI, kata santri berarti orang yang mendalami agama Islam, orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh (orang yang saleh), dan orang yang mendalami pengajiannya dalam agama Islam dengan berguru ke tempat yang jauh seperti pesantren dan lain sebagainya.

Dilansir dari buku Ensiklopedi Islam Nusantara Edisi Budaya diterbitkan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama (Kemenag), 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement