Sesudah itu, berabad-abad lamanya, datanglah di antara mereka yang meninggalkan perintah dan petunjuk Allah serta menuruti hawa nafsunya. Sehingga bila ada rasul datang kepada mereka dengan membawa apa yang tidak dikehendaki oleh jiwa mereka, maka akan ada sekelompok orang yang mengingkarinya.
Dengan demikian, tidak ada pujian bagi orang-orang Yahudi di zaman ini atas ketidakimanan mereka kepada Allah SWT, perlawanan mereka kepada Allah, dan kerusakan yang mereka lakukan di bumi Allah SWT.
Disebutkan dalam Alquran:
يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ {المائدة:21}.
"(Nabi Musa AS berkata), hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), sehingga kamu menjadi orang-orang yang merugi." (QS Al-Maidah Ayat 21)
BACA JUGA: Doa Qunut Nazilah untuk Warga Palestina yang Berada dalam Peperangan
Melalui ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan dan menetapkan bagi pengikut Nabi Musa AS yang beriman kepada Allah SWT untuk membalas musuh-musuh Allah yang merebut Tanah Suci, yakni tanah Palestina dan sekitarnya.
Allah SWT juga memerintahkan mereka untuk mengusir orang-orang kafir dari sana. Tidak boleh bagi orang-orang kafir untuk menguasai dan memerintah rakyatnya di tanah tersebut dalam kekafiran dan kemusyrikan.
Namun, ayat itu kemudian...