REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Orang tua tentu harus memberikan nama kepada anak mereka dengan nama yang paling baik dan indah. Hal ini sebagai pelaksanaan atas anjuran dan perintah Nabi Muhammad SAW.
Dalam riwayat Abi al-Darda RA, Rasulullah SAW bersabda:
عن أبي الدرداء، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «إنكم تدعون يوم القيامة بأسمائكم وأسماء آبائكم، فأحسنوا أسماءكم»
"Sungguh pada hari kiamat nanti kalian akan dipanggil dengan nama-nama kalian sekalian dan nama-nama ayah kalian. Maka buatlah nama-nama yang baik untuk kamu sekalian." (HR. Abu Daud)
Dalam riwayat lain, yakni dari Ibnu Umar RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
- إنَّ أحبَّ أسمائِكم إلى اللهِ عبدُ اللهِ وعبدُ الرحمنِ
"Sungguh nama-nama kalian yang paling disukai Allah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Agung adalah Abdullah dan Abdurrahman." (HR. Muslim)
Dr Abdullah Nashih Ulwan dalam 'Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam' menjelaskan, seorang orang tua hendaknya menjauhi nama yang kelak bisa mengotori kehormatannya dan bisa menjadikan bahan celaan atau cemoohan orang lain.
Dalam riwayat Aisyah RA, dikisahkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengganti nama yang jelek. Adapun dalam hadits riwayat Ibnu Umar RA, yang dikeluarkan oleh At Tirmidzi dan Ibnu Majah, disebutkan bahwa Nabi SAW pernah mengganti nama putri Umar yang bernama Ashiyah dengan Jamilah.
Nabi Muhammad SAW juga pernah mengganti nama Al-'Ashi (orang yang bermaksiat). Beliau SAW juga mengganti nama Harb (perang) menjadi Salim (damai), dan mengganti nama Al Mudhhaji' (yang berbaring) dengan nama Al Munba'its (yang gesit). Bani Az-Zinyah diganti namanya dengan Bani Ar-Risydah dan Bani Mughwiyah dengan Bani Risydah.
Selain itu orang tua juga harus menghindari nama-nama yang mengandung makna pesimistis, sehingga anak terselamatkan dari musibah akibat nama tersebut.
Dalam riwayat Abu Hurairah RA, disebutkan bahwa Nabi SAW bersabda:
- أَغْيَظُ رَجُلٍ علَى اللهِ يَومَ القِيامَةِ، وأَخْبَثُهُ وأَغْيَظُهُ عليه، رَجُلٍ كانَ يُسَمَّى مَلِكَ الأمْلاكِ، لا مَلِكَ إلَّا اللَّهُ.
"Orang yang paling dibenci dan buruk di sisi Allah SWT pada hari kiamat adalah orang yang dinamakan Malika Al-Amlak (raja di atas raja). Karena tidak ada raja selain Allah." (HR. Muslim)