Kamis 23 Nov 2023 05:55 WIB

Busana yang Kelak Dipakai 70 Ribu Pengikut Dajjal yang Keluar dari Iran?

Dajjal akan muncul kelak sebagai pertanda datangnya kiamat

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Dajjal/ilustrasi. Dajjal akan muncul kelak sebagai pertanda datangnya kiamat
Foto:

Wisnu Sasongko dalam bukunya berjudul Armageddon Peperangan Akhir Zaman menjelaskan bahwa pada akhir zaman, sebagian dari orang-orang Yahudi di Isfahan atau Ashbahan, Khurasan, Iran akan mendukung Dajjal.

Dalam peristiwa al Malhamah atau Armageddon I dengan keluarnya dukhan, Dajjal mengalami cacat, luka, bengkak-bengkak di tubuhnya, lalu bekas luka di dahinya membentuk tulisan kafir.

Orang-orang Yahudi Khurasan pun merawat Dajjal. Setelah itu Dajjal bersama 70 ribu Yahudi Khurasan muncul dengan beberapa kaum yang wajah mereka seperti perisai atau tameng yang dipukuli. 

Menurut Wisnu itulah wajah Yahudi pengikut Dajjal. Wajah mereka menjadi seperti itu akibat dukhan. 

“Wajah mereka yaitu wajah Yahudi pengikut Dajjal mengalami mutasi bengkak-bengkak pada seluruh tubuh sebagai akibat datangnya dukhan sehingga setelah sembuh, wajahnya benjol-benjol tak karuan, sampai Rasulullah SAW menggambarkan seperti perisai yang dipukuli. Seluruh orang kafir, termasuk Yahudi dan Nasrani, di dunia akan mengalami hal yang sama, tubuh-tubuh mereka bengkak-bengkak dan mata serta telinga rusak,” (Lihat Armageddon Peperangan Akhir Zaman karya Wisnu Sasongko penerbit Gema Insani, 2003, halaman 180.

Dimulailah perang Armageddon II antara kaum Muslimin dan orang-orang kafir Yahudi yang dipimpin Dajjal. Peperangan inj berlangsung lama. Pada satu tahun pertama, kaum Muslimin terkonsentrasi di Syam dalam penaklukan konstantinopel.

Seluruh kaum Muslimin di wilayah Khurasan yang meliputi Iran Timur, Afghanistan, Kashmir, dan Pakistan Utara diobrak-abrik Dajjal. Kemudian Dajjal menjelajahi semua kota dan desa mencari pengikut, sebagian besar pengikutnya adalah Yahudi dan wanita. 

Baca juga: Tak Hanya Alquran dan Hadits, Kehancuran Yahudi Israel Juga Diisyaratkan Bibel?

Kemudian Dajjal muncul di daerah antara Irak dan Syam. Mulai dari sinilah kaum Muslimin bersiap siaga menghadapi Dajjal. Semua negeri dapat didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah serta Masjid Al Aqsa. Fitnahnya yang besar membuat banyak kaum Muslimin murtad.

 

Yaitu mereka yang lemah imannya sehingga mudah mengikuti ajakan Dajjal. Didukung kondisi saat itu yang sulit mencari makan karena banyak tumbuhan yang mati akibat asal atau dukhan yang tebal dan gelap, padi dan gandum layu tak bisa tumbuh. 

photo
Tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi. - (republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement