REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Itikaf termasuk di antara ibadah yang dianjurkan. Secara singkat iktikaf berarti adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah (takarub ilallah). Namun demikian menurut iktikaf juga memiliki makna memutuskan diri dari kesibukan pada makhluk. Kemudian mengosongkan hati dari segala urusan dunia, dan menyibukan diri hanya kepada Allah SWT.
Orang yang beriktikaf berarti sedang beromantis bersama Allah. Orang yang beriktikaf akan berfikir tentang apa yang Allah ridhoi dan berusaha mencapai keridhoan itu. Hingga dari perbuatan aktivitas- aktivitas tersebut akan menghasilkan kerinduan, menuju kerinduan hanya kepada Allah SWT.
Ibadah iktikaf tak hanya dikenal oleh umat nabi Muhammad SAW. Iktikaf juga merupakan ibadah yang populer dikerjakan oleh umat-umat terdahulu. Seperti dilakukan pada masa nabi Ibrahim. Sebagaimana firman Allah:
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud (Alquran surat Al Baqarah ayat 125).
Iktikaf juga dilakukan oleh ibu nabi Isa, yaini Maryam binti Imran. Ia memiliki tempat iktikafnya sendiri di mihrab. Tempat itu juga dijadikan oleh nabi Zakaria berdoa kepada Allah. Ini dapat ditemukan pada surat Ali Imran ayat 37-39
Iktikaf yang benar maka akan mendekatkan diri kepada Allah. Seseorang yang iktikaf akan mengintrospeksi dirinya dalam menjalin kedekatan dengan Allah. Pada sisi lain, iktikaf juga menjadi ibadah yang dapat memperbaiki hubungan dengan sesama manusia, habluminannas. Sebab orang yang beriktikaf akan mengintrospeksi diri terhadap amal-amal yang pernah dilakukannya dan merencanakan amal-amal yang akan dilakukannya.