Rabu 22 Nov 2023 15:03 WIB

Laksamana Yudo Resmi Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Jenderal Agus Subiyanto

Yudo menitipkan pesan agar TNI tetap profesional, modern dan tangguh.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Panglima TNI Agus Subiyanto (kiri) bersama Laksamana Yudo Margono sebelum acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa purnatugas.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Panglima TNI Agus Subiyanto (kiri) bersama Laksamana Yudo Margono sebelum acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa purnatugas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laksamana Yudo Margono resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Jenderal Agus Subiyanto pada Rabu (22/11/2023).  Usai upacara serah terima jabatan itu, di hadapan seluruh jajaran TNI dan tamu undangan, Yudo mengucapkan terima kasih dan berpamitan.

"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden, diberikan negara pada saya untuk memimpin TNI sejak 19 Desember 2022 yang lalu hingga saat ini. Dan pada seluruh masyarakat tentunya saya juga mengucapkan terima kasih," kata Yudo kepada wartawan di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Baca Juga

"Dan juga pada seluruh jajaran TNI di mana pun berada dan bertugas. Saya mohon pamit," kata dia melanjutkan.

Selain itu, Yudo menitipkan pesan agar TNI tetap profesional, modern dan tangguh dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Ia juga meminta maaf atas kekurangannya selama menjabat sebagai Panglima TNI.

"Mohon maaf apabila ada hal-hal yang kekurangan maupun tidak berkenan selama saya melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI. Sebagai manusia biasa dan atas nama keluarga juga saya sampaikan terima kasih dan permohonan maaf," ujar Yudo.

Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Agus Subiyanto mengaku bakal melanjutkan berbagai program kerja telah dilaksanakan oleh Yudo. "Jadi sesuai visi misi saya, TNI yang PRIMA, (yakni) profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif," ujar Agus.

Agus menyebut, ada tiga program yang bakal dia lakukan dalam waktu dekat. Rinciannya, well trained atau melatih prajurit secara profesional, baik manuver individu ataupun manuver secara kelompok. 

Selanjutnya, well equip atau melengkapi alutsista dan perlengkapan prajurit secara modern. Agus menjelaskan, pada poin ini, TNI akan menggandeng industri pertahanan dalam negeri.

"Kemudian well paid. Kita akan berikan ULP, terutama ULP yg sangat memadai. Nanti kita akan ajukan secara button up ke Kementerian Pertahanan. Mungkin itu saja program yang terdekat akan saya lakukan. Terima kasih," ungkap Agus.

Adapun sebelum resmi menjabat sebagai Panglima TNI, Agus mengemban tugas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Dia menjabat kurang dari sebulan sejak dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober 2023.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI pada Rabu (22/11/2023) pagi. Agus menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun.

Pelantikan ini digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat pada pukul 08.30 WIB. Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 102/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penanggalan serta penyematan tanda pangkat dan jabatan serta penyerahan tongkat komando Panglima TNI oleh Presiden. Setelah itu, dilakukan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement