Sabtu 11 Nov 2023 10:18 WIB

Dua Kunci Krusial dalam Mencari Jodoh dalam Islam

Dua hal perlu diperhatikan Muslim saat mencari jodoh.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Dua Kunci Krusial dalam Mencari Jodoh dalam Islam. Foto:   Ilustrasi Pernikahan
Foto: Pixabay
Dua Kunci Krusial dalam Mencari Jodoh dalam Islam. Foto: Ilustrasi Pernikahan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketika seorang Muslim dihadapkan pada jodoh, maka ia dianjurkan untuk tidak acuh melainkan memperhatikan dua hal. 

KH Faiz Syukron Makmun menjelaskan, ketika seseorang hendak melamar atau dilamar orang, maka sebaiknya ia melakukan dua hal. Pertama, hendaknya ia memantaskan diri. 

Baca Juga

"Memantaskan diri ketika mau dilamar atau melamar orang. Atta'amul ma'al asbab, menjadikan kamu dilirik banyak orang. Jangan ketika kamu, misalnya perempuan, ketika dilamar, berpenampilan urakan bawa-bawa pacul," kata Kiai Faiz dalam kajian alumni Daarul Rahman, Jumat (10/11/2023).  

Adapun kunci yang kedua, kata beliau, adalah tahu batas. Beliau memberikan analogi bahwa seekor macan jangan pernah bercita-cita untuk terbang, nanti ia bisa menjadi stress karena itu suatu yang mustahil. Sebab Allah memberikan kepadanya karunia cakar, auman besar, serta taring. 

"Itu artinya Allah kasih modal macan batasan-batasannya. Ini kalau ada macan tiba-tiba ambil wudhu kemudian sholat dua rakaat di masjid, kalian pasti berpikir bahwa macan ini minasholihin (bagian dari orang sholeh). Kalau macan begitu, nanti nggak ada keindahan dalam hidup," kata Kiai Faiz. 

Sehingga beliau menekankan, setiap manusia harus tahu diri dan tahu batasannya. Begitu juga kepada orang yang dihadapkan jodoh padanya. 

Namun demikian seorang Muslim juga ditekankan untuk senantiasa memetik hikmah apabila telah melalui tahapan-tahapan tadi. Sebab, kata Kiai Faiz, wa ma min nafasin tubdihi illa walahu qadarun fika yumdihi/setiap tarikan nafas ada takdir. 

"Misalnya, saya mau bekerja, maka saya harus mandi bersih-bersih. Tapi kalau saya sakit, saya nggak marah dan gak kecewa, karena Allah ala kulli syaiin qadir. Allah yang memberikan takdir yang cocok kepada kita," ujar beliau. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement