Jumat 10 Nov 2023 18:58 WIB

Manipulasi Zionis Soal Keberadaan Kuil Sulaiman di Bawah Masjid Al Aqsa

Sebagian besar ulama menyimpulkan yang membangun Masjid Al Aqsa adalah nabi Allah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Pemandangan masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem dengan jumlah pengunjung yang rendah karena pembatasan yang disebabkan oleh konflik dengan Hamas, 23 Oktober 2023.
Foto:

Setahun setelah kebakaran, pecahlah perang 1967 dan orang Israel menyebutnya sebagai Perang Enam Hari, yaitu antara Mesir, Suriah, Yordania, dan Irak melawan pendudukan Israel. Perang ini menyebabkan pendudukan Israel di Sinai, Jalur Gaza, Tepi Barat dan Golan. Dianggap sebagai perang ketiga dalam konflik Arab-Israel. Perang tersebut menyebabkan kematian antara 15 hingga 25 ribu orang di negara-negara Arab dan 800 di Israel.

Dampak perang 1967 belum berakhir hingga saat ini. Israel masih menduduki Tepi Barat, dan juga mencaplok Yerusalem dan Golan ke dalam perbatasannya.

Konsekuensinya juga mencakup pecahnya Perang Oktober pada tahun 1973, pemisahan Tepi Barat dari kedaulatan Yordania, dan penerimaan negara-negara Arab terhadap prinsip tanah untuk perdamaian sejak Konferensi Perdamaian Madrid pada tahun 1991.

Konferensi tersebut menetapkan kembalinya perbatasan ke perbatasan sebelum perang sebagai imbalan atas pengakuan Arab terhadap Israel dan perdamaian dengannya, meskipun banyak negara Arab telah mulai menjalin hubungan sepihak dengan Israel, baik secara politik maupun ekonomi.

Sejak 1967 sampai sekarang, otoritas pendudukan Israel terus melakukan penggalian di berbagai area di bawah Temple Mount. Sebagai catatan, Temple Mount dikenal oleh umat Muslim sebagai Haram Al Sharif atau Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis.

Meski sudah mencari dan menggali Israel tidak menemukan jejak apa pun yang menunjukkan bahwa tempat tersebut pernah menjadi bangunan. Lalu, pada 21 Agustus 1969, otoritas pendudukan Israel memutus aliran air ke kawasan Al Haram Al Syarif atau Masjid Al Aqsa atau Baitul Maqdis dan mencegah warga Arab mendekatinya. Ini adalah bagian dari upaya untuk menghancurkan Masjid Al Aqsa dan mendirikan Kuil Sulaiman sebagai gantinya.

 

Sumber: Arabic Post

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement