Keduabelas, di hari Jumat, api neraka tidak dinyalakan. Dalam hadits riwayat Abu Qatadah, dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ جَهَنَّمَ تُسَجَّرُ إِلَّا يَوْمَ الْجُمُعَةِ
"Sesungguhnya neraka Jahannam dinyalakan kecuali pada hari Jumat." (HR. Abu Daud)
Terhadap hadits itu, Ibnul Qayyim berkata:
وسرُّ ذلك – والله أعلم – أنه أفضل الأيام عند الله ويقع فيه من العبادات والطاعات والدعوات والابتهال إلى الله سبحانه ما يمنع من سَجْر جهنَّم فيه. وهذا الحديث، الظاهر أنَّ المراد منه سَجْر جهنّم في الدنيا، وأنها توقد كلَّ يوم إلا يوم الجمعة. وأما يوم القيامة، فإنَّها لا يفتُر عذابها، ولا يُخفَّف عن أهلها.
"Rahasianya adalah bahwa hari itu (Jumat) adalah hari terbaik di sisi Allah. Terdapat ibadah, ketaatan, doa maupun permohonan kepada Allah yang mencegah api neraka yang menghanguskan selama itu. Secara kasat mata, maksud dari hadits ini adalah pembakaran neraka di dunia, yang menyala setiap hari kecuali hari Jumat. Adapun pada hari kiamat, siksanya tidak akan berkurang, dan tidak akan diringankan bagi umatnya."
Sumber: Saaid