Jumat 10 Nov 2023 12:18 WIB

Jawaban Sultan Ottoman Ketika Zionis Minta Orang Yahudi Pindah ke Palestina

Rakyat Palestina tidak akan melupakan peran Inggris dalam menentukan nasib mereka.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Pengungsi Palestina menyusul Perang Arab-Israel 1948
Foto:

Setelah tiga tahun, pada 1920, Liga Bangsa-Bangsa yang baru saja dibentuk, mengakui Mandat Inggris atas Palestina. Hal ini memberi Inggris wewenang untuk mengatur Palestina dan wilayah Transyordania, sekarang Yordania. Hal ini akan dimasukkan dalam mandat Inggris dan Deklarasi Balfour, dengan keharusan tidak melakukan apa pun yang akan merugikan hak-hak sipil dan agama komunitas non-Yahudi yang ada di Palestina.

Namun dalam praktiknya, Deklarasi Balfour menjadi prinsip panduan pemerintahan Inggris di negara tersebut selama 30 tahun berikutnya, hingga berdirinya apa yang dikenal sebagai Israel pada 1948. Ini setelah Pemberontakan Besar Palestina tahun 1935 yang dilancarkan oleh Syekh Izzuddin al-Qassam.

Deklarasi Israel bertepatan dengan Peristiwa Nakba Palestina. Saat itu gerakan Zionis secara paksa mengambil alih sebagian besar wilayah Palestina, dan membuat lebih dari 750 ribu warga Palestina dari sekitar 20 kota dan 400 desa mengungsi. Warga Palestina meninggalkan rumah mereka karena pembantaian yang dilakukan.

Semua ini terjadi atas dukungan Inggris, dan mencapai puncaknya ketika Inggris mengumumkan berakhirnya Mandat Inggris atas Palestina pada 1948 dan menyerahkannya kepada Zionis. Zionis pun mendeklarasikan berdirinya Israel. Pasukan Zionis menguasai 78 persen tanah Palestina, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Jalur Gaza tunduk pada pemerintahan Mesir.

Namun, terlepas dari peristiwa sejarah berikutnya, Perang Dunia I dapat dikatakan berdampak langsung pada sejarah Timur Tengah hingga saat ini. Mandat Inggris atas Palestina adalah peristiwa paling penting dalam sejarah kawasan ini selama ratusan tahun, dan membuka jalan bagi segala sesuatu yang terjadi sekarang ini.

Perebutan Palestina oleh Inggris...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement