Kamis 09 Nov 2023 06:34 WIB

Delapan Keutamaan Shalawat

Umat islam diperintahkan untuk bershalawat.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto: Republika
Nabi Muhammad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Umat islam diperintahkan untuk bershalawat kepada Nabi yang Mulia, Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Shalawat yang diucapkan kepada beliau ﷺ memiliki sejumlah keutamaan. 

Melalui pesan Telegram Ustadz Najmi Umar Bakkar menyampaikan delapan keutamaan bershalawat kepada Rasul ﷺ berikut di antaranya:

Baca Juga

(1). Menjalankan Perintah Allah Ta'ala

"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya" (QS. 33 : 56)

(2). Allah Bershalawat 10 Kali Lipat

"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali" (HR. Muslim no. 408, hadits Abu Hurairah)

3). Malaikat Bershalawat Kepadanya

"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka para Malaikat terus bershalawat kepadanya selagi orang itu bershalawat kepadaku, maka silahkan saja bagi seorang hamba untuk sedikit melakukan hal itu atau memperbanyak" (HR. Ahmad dan Ibnu Majah, Shahiihut Targhiib no. 1669, hadits dari Amir bin Robi'ah)

(4 dan 5). Dihapus Dosa dan Diangkat Derajat

"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh shalawat, dan menghapus darinya sepuluh dosa serta mengangkat derajatnya sepuluh derajat" (HR. An-Nasaa’i no. 1297 dan Ahmad no. 11998, hadits dari Anas bin Malik, lihat Shahiihut Targhiib no. 1657)

(6). Memperoleh Syafaat Dari Rasul ﷺ

"Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari Kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku" (HR. At-Tirmidzi, hadits dari Abdullah bin Mas’ud, lihat Shahiihut Targhiib no. 1668)

(7). Paling Dekat Dengan Rasulullah ﷺ

"Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari Jumat, karena sesungguhnya shalawat umatku diperlihatkan kepadaku pada setiap hari Jumat. Siapa saja yang paling banyak shalawatnya, maka ia menjadi orang yang paling dekat kedudukannya dariku" (HR. Al-Baihaqi dalam al-Kubra III/249 dan juga Syu'abul Iman III/110, hadits Abu Umamah al-Bahili, lihat Shahiihut Targhiib no. 1673)

 

 

 

(8). Menjadi Sarana Terkabulnya Doa

 

Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه berkata : "Setiap doa akan terhalang hingga diucapkannya shalawat kepada Muhammad ﷺ (dan juga keluarga Muhammad)" (HR. Ath-Thabrani, lihat Shahiihut Targhiib no. 1675)

 

 

 

Rossi Handayani 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement