Rabu 08 Nov 2023 19:55 WIB

21 Fakta Seputar Masjid Al Aqsa yang Dimuliakan dalam Islam

Masjid Al Aqsa kiblat pertama umat Islam

Seorang perempuan membaca Alquran dengan latar belakang Dome of Rock, kompleks Masjid Al Aqsa, Palestina.
Foto:

Selain itu, bila pada masa tersebut Rasulullah SAW melaksanakan shalat yang menghadap ke Masjidil Haram, hal itu akan membanggakan kaum kafir Quraisy. Kaum Quraisy akan menganggap bahwa Rasulullah juga menyembah berhala-berhala mereka yang ada di Ka’bah. Inilah salah satu hikmah shalat umat Islam pada masa awal, masih menghadap ke Baitul Maqdis atau Masjid Al Aqsa .

5. Ketika Isra Miraj terjadi, baik Masjidil Haram maupun Masjid Al Aqsa , sebenarnya masih belum berupa bangunan masjid seperti yang ada pada bangunan masjid saat ini. Di Masjidil Haram hanya ada bangunan Kabah, sedangkan di Masjid Al Aqsa  hanya ada Qubatush Sakhra. Saat itu, Al Shakhra masih berupa batu di atas gundukan tanah (bukit Moria) yang dipenuhi debu.

6. Bila kemudian Alquran menyebut bangunan dalam kompleks Baitul Maqdis sebagai masjid, adalah karena Alquran berpegang pada satu pandangan bahwa seluruh tempat ibadah agama tauhid disebut dengan nama masjid.  Hal ini karena seluruh agama yang didakwahkan para nabi, pada awalnya adalah merupakan agama tauhid.

7. Meski demikian, menelisik sejarah dari keberadaan Masjid Al Aqsa  ini, tak bisa dilepaskan dari sejarah keberadaan Baitul Maqdis atau Al Haram As-Syarif. Ibn Al-Firkah, sejarawan berdarah Arab, dalam bukunya Baith Alnufus ila’Ziyarat Al-Quds Al Mahrus, menyebutkan Sam bin Nuh adalah pendiri Kuil Yerusalem yang dalam bahasa Arab disebut Baitul Maqdis atau Rumah Suci.

8. Upaya memelihara Baitul Maqdis ini kemudian dilanjutkan oleh nabi-nabi dari Bani Israil. Antara lain, oleh Nabi Ya'qub AS, Nabi Daud As yang menjadi raja di Yerusalem dan juga Nabi Sulaiman. 

9. Bahkan, Nabi Sulaiman menyempurnakan Baitul Maqdis dengan mendirikan Haekal (kuil) Sulaiman I atau Baitallah. Pada bagian kuil tersebut, diletakkan batu hitam bernama Sakhrah Muqaddasah.

Hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Dzar RA. Ia bertanya kepada Rasulullah Saw tentang masjid pertama yang dibangun di muka bumi, Rasul menjawab: ‘Masjid al-Haram.’ Abu Dzar kemudian bertanya lagi, ‘Selanjutnya masjid apa?’. Rasulullah menjawab, ‘Masjid Al-Aqsa’.  Abu Dzar kemudian bertanya, ‘Berapa lama jarak pembangunan keduanya?’ Rasulullah SAW berkata, ‘40 tahun. Lalu Allah menjadikan bumi ini bagi kalian sebagai masjid. Oleh karena itu, kapan pun waktu sholat, lakukanlah sholat di atasnya, karena dia memiliki keutamaan’.”

11. Meski demikian, pembangunan Masjid Al Aqsa  dalam bentuk yang seperti sekarang ini, sebenarnya dilakukan pada masa awal Kekhalifahan Bani Umayyah. Hal ini didasari pada kesaksian Arculf, seorang biarawan Galiam, yang berziarah ke Palestina pada 679-682 dan dikuatkan oleh tulisan dari ulama Yerusalem, Al-Mutahhar bin Tahir Al-Maqdisi.

Baca juga: 10 Peluang Pintu Langit Terbuka Lebar, Doa yang Dipanjatkan Insya Allah Dikabulkan  

12. Analisis atas panel dan balok kayu yang diambil dari bangunan masjid selama renovasi pada 1930-an, menunjukkan bahwa kayu-kayu dalam bangunan masjid berasal dari kayu cedar Libanon dan Cyprus. Penanggalan radiokarbon menunjukkan berbagai macam usia, beberapa di antaranya setua abad ke-9 SM, yang menunjukkan bahwa beberapa kayu tersebut sebelumnya telah digunakan pada bangunan-bangunan yang lebih tua.

13. Kompleks Baitul Maqdis saat ini berbentuk persegi dengan luas area di sekitarnya mencapai 144 ribu m2. Kawasan ini dapat menampung sampai dengan 400 ribu jamaah. 

14. Sedangkan bangunan Masjid Al Aqsa  berukuran 272 kaki (83 meter) dan lebar 184 kaki (56 meter). Dengan luas tersebut, bagian dalam Masjid Al Aqsa  dapat menampung sampai 5.000 jamaah. 

 15. Masjid ini memiliki empat menara...

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement