Meskipun orang-orang Yahudi telah menduduki Palestina, mereka tidak akan pernah tinggal di sana selamanya karena kejahatan dalam diri mereka tidak dapat digambarkan. Mereka akan kembali menderita kekalahan dan pukulan telak.
Allah berfirman dalam hal ini, "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sungguh, Dia akan mengirim orang-orang yang akan menimpakan azab yang seburuk-buruknya kepada mereka (orang Yahudi) sampai hari Kiamat. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al A'raf ayat 167)
Adapun mengenai klaim kaum Yahudi mempunyai hak untuk menjadikan Palestina sebagai tanah perjanjian mereka, maka hal ini berkaitan dengan Surat Al Maidah ayat 21: "Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi."
Janji yang ditentukan Allah itu hanya bagi mereka yang menaati ajaran Allah. Begitu mereka menunjukkan ketidaktaatan, janji itu tidak ada lagi.
Bahkan janji itu sudah tidak berlaku lagi, karena Allah SWT berfirman, "Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh." (QS. Al Anbiya ayat 105)