Selasa 31 Oct 2023 08:35 WIB

Kriteria Orang yang Paling Pantas Menjadi Imam Sholat, Apa Saja?

Memilih imam sholat secara ideal harus disandarkan pada petunjuk syariat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah sholat.
Foto: Republika.co.id/Mgrol149
Jamaah sholat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memilih imam sholat secara ideal harus disandarkan kepada petunjuk-petunjuk syariat. Tidak diperkenankan memilih imam sholat yang pada sosoknya tidak ada kriteria satu pun yang sesuai dengan persyaratan sebagai imam.

Sebagai salah satu imam madzhab, Imam Syafi’i membeberkan bagaimana cara memilih imam sholat yang baik dan benar bagi umat Muslim. Pandangan beliau tersebut disandarkan pula pada hadits Rasulullah SAW.

Baca Juga

Imam Syafi’i berkata, “As’Tsaqafi mengabari kami, dari Ayyub, dari Abu Qalabah, dia berkata: Abul Yaman Malik bin Huwairits berkata: Rasulullah SAW bersabda, 'shallu kama ra-aitumuniy usholliy fa idza hadharati as-shalatu fal-yu’dzinu lakum ahadukum wal-ya-umakum akbarukum."

Yang artinya: “Sholatlah kalian seperti kalian melihat aku sholat. Jika waktu sholat tiba, maka hendaklah seorang dari kalian melakukan adzan, dan hendaklah yang paling tua di antara kalian mengimami kalian."

Imam Syafi'i menjabarkan dalam kitab Al-Umm, hadits tersebut merujuk suatu kaum yang datang bersama-sama sehingga nampaknya kualitas bacaan dan kefakihan mereka sama. Sehingga mereka, kata Imam Syafi’i, menunjuk pemimpin atau imam sholat oleh orang yang paling tua di antara mereka yang dengan senioritasnya itu dia menjadi yang paling tepat untuk memimpin mereka.

Berdasarkan prinsip tersebut...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement