Ahad 29 Oct 2023 19:59 WIB

Kisah Sahabat yang Melihat Malaikat Melindungi Nabi Muhammad SAW Saat Perang

Nabi Muhammad mendapat perlindungan saat perang.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad
Foto: Dok Republika
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW selalu mendapatkan perlindungan Allah SWT saat beliau bertempur dalam sebuah peperangan. Salah seorang sahabat Nabi SAW pun menjadi saksi atas apa yang diketahuinya itu.

Diriwayatkan dari Sa'ad bin Abi Waqash RA, dia berkata:

Baca Juga

- رَأَيْتُ عن يَمِينِ رَسولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وَسَلَّمَ وَعَنْ شِمَالِهِ يَومَ أُحُدٍ رَجُلَيْنِ عليهما ثِيَابُ بَيَاضٍ، ما رَأَيْتُهُما قَبْلُ وَلَا بَعْدُ، يَعْنِي جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ عليهما السَّلَامُ.

"Di hari terjadinya perang Uhud, aku melihat dua orang berpakaian putih-putih. Masing-masing berada di kanan dan kiri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang aku tidak pernah melihat keduanya sebelum dan sesudah itu. Mereka ialah Jibril dan Mikail 'alaihimas salam." (HR. Muslim)

Hadits tersebut menunjukkan, Allah SWT melindungi rasul-Nya. Dalam hal ini, Allah SWT memberikan perlindungan kepada Nabi Muhammad SAW dalam peperangan yang dilalui oleh beliau SAW.

Allah SWT mengirim malaikat untuk ikut berperang bersama Nabi Muhammad SAW. Perang yang dimaksud adalah Perang Badar dan Perang Uhud serta perang-perang lainnya.

Dari hadits itu juga, Sa'ad bin Abi Waqqash RA memberitahukan bahwa dia melihat dua sosok lelaki yang turut berperang membela Nabi Muhammad SAW pada masa Perang Uhud. Dua lelaki tersebut mengenakan pakaian putih.

Saad bin Abi Waqash belum pernah melihat dua sosok lelaki itu sebelumnya. Dan setelah perang pun, dia tidak melihat lagi keduanya. Apa yang dilihat oleh Saad bin Abi Waqash adalah malaikat. Para malaikat berperang paling sengit di antara anak keturunan Adam.

Keikutsertaan malaikat dalam perang merupakan tanda bahwa Allah SWT memuliakan Nabi Muhammad SAW. Allah SWT juga memperhatikan bentuk dan ketentuan atau aturan yang ditetapkan untuk para hamba-Nya.

Sebab seandainya Allah SWT menghendaki, Dia pasti akan mengusir orang-orang kafir dengan sehelai bulu dari sayap malaikat. Sebaliknya, tanpa menurunkan malaikat pun, Allah SWT lebih mengetahui bagaimana para malaikat berperang, alat perangnya, dan kudanya.

Pertempuran Uhud terjadi pada bulan Syawal pada tahun ketiga Hijrah. Uhud adalah salah satu gunung di Madinah. Sebagian besar Sahabat Nabi SAW menjadi syahid dalam pertempuran itu.

sumber : Dorar.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement