Sabtu 28 Oct 2023 14:36 WIB

Wasiat Terakhir Nabi Muhammad

Nabi Muhammad mengimbau pengikutnya menjalankan sholat.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad
Foto: Dok Republika
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasiat terakhir yang disampaikan Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam kepada umatnya yakni perihal shalat, yang menjadi tiang agama.

Seperti Dikutip dari Petunjuk Lengkap Tentang Shalat oleh Dr. Said bin Ali, Dari ummu Salamah radhiallahuanha dia berkata, wasiat terakhir Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam adalah:

Baca Juga

الصلاة، الصلاة، وما ملكت أيمانكم

"Shalat... shalat dan budak-budak kalian"

Bahkan dada Rasulullah ﷺ tampak gemuruh, namun tak keluar di lisannya" (HR. Ahmad. Dishahihkan oleh al-Albany dalam Irwaul Ghalil)

Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ

"Yang paling pertama dihisab pada seorang hamba di hari kiamat adalah shalat. Jika (shalatnya) baik, maka baiklah seluruh amalnya, sedangkan jika (shalatnya) buruk, maka buruklah seluruh amalnya.” 

Dalam riwayat lain, 

“Yang paling pertama ditanya pada seorang hamba di hari kiamat adalah shalatnya. Jika (shalatnya) baik, maka dia akan selamat, dan jika rusak maka rugilah dia.” 

Riwayat Ath-Thabrani dalam Al-Awsath, 1/409, no. 532. Al-Albany berkata dalam kitabnya Silsilah al-Ahadits Ash-Shahihah: “Secara keseluruhan hadits ini shahih jika digabungkan seluruh jalur periwayatannya, wallahua'lam." 3/346. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement