Kamis 26 Oct 2023 11:44 WIB

Beda Perlakuan Salahuddin Al Ayyubi dan Pasukan Salib Ketika Menaklukkan Yerusalem

Salahuddin Al Ayyubi berjasa mengembalikan Yerusalem ke pangkuan Islam.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Warga berjalan di gang dekat rumah keluarga Sub-Laban di kawasan Muslim Kota Tua Yerusalem, Senin (12/6/2023).
Foto:

Apa yang dilakukan Salahuddin Al Ayyubi ketika masuk ke Yerusalem sebagai tanda kemenangan atas pasukan Salib jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh pasukan Salib sebelumnya. Pada 2 Oktober 1187, Salahuddin dan tentaranya memasuki Yerusalem sebagai penakluk.

Salahuddin menepati janjinya dan menaklukkan kota itu sesuai dengan cita-cita tertinggi Alquran. Ia tidak membalas dendam atas pembantaian tahun 1099.

Pada 1514, Palestina beralih kekuasaan ke tangan Turki Utsmani. Sejak saat itu sampai dengan berada di bawah kekuasaan protektorat Inggris pasca-Perang Dunia I nanti, Palestina berada di bawah kekuasaan Turki Utsmani.

Layaknya negara-negara lain yang berada di bawah kekuasaan Turki Utsmani, pada masa-masa ini orang-orang Palestina menikmati kedamaian dan stabilitas meskipun ada pemeluk tiga keyakinan berbeda yang hidup berdampingan satu sama lain.

Sumber: Hamas, Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel, penulis: Bawono Kumoro, penerbit: Mizan Pustaka, 2009, halaman 36-39.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement