Rabu 18 Oct 2023 22:32 WIB

Ayat Alquran yang Dibaca Rasulullah SAW Saat Dikepung Puluhan Algojo 

Rasulullah SAW hendak dibunuh para algojo kafir Makkah.

Rep: Rossi Handayani / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad SAW.
Foto:

Maka pada waktu yang sangat kritis tersebut, Rasulullah SAW memerintahkan Ali bin Abi Thalib radhiyallahuanhu untuk tidur di tempat tidurnya dengan menggunakan selimut yang biasa beliau gunakan.  

Setelah itu Rasulullah ﷺ keluar menerobos kepungan mereka yang saat itu penglihatannya Allah SWT cabut sehingga tidak melihat Rasulullah ﷺ. 

Bahkan beliau ﷺ sempat mengambil tanah dalam dua genggam tangannya dan menuangkannya di atas kepala-kepala mereka.  

وَجَعَلۡنَا مِنۡۢ بَيۡنِ اَيۡدِيۡهِمۡ سَدًّا وَّمِنۡ خَلۡفِهِمۡ سَدًّا فَااَغۡشَيۡنٰهُمۡ فَهُمۡ لَا يُبۡصِرُوۡنَ 

“Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.” (QS Yasin ayat 9) 

Kemudian pada malam itu juga, Rasulullah ﷺ berjalan menuju rumah Abu Bakar radhiyallahuanhu.  

Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini

Sementara itu para pengepung rumah Rasulullah ﷺ masih menunggu-nunggu waktu pelaksaan ekskusi tersebut. Namun seseorang datang melewati tempat mereka, seraya bertanya, “Apa yang kalian tunggu?”, mereka menjawab, “Muhammad”, orang tersebut lantas berkata,  “Kalian telah tertipu dan gagal, demi Allah, dia telah pergi meninggalkan kalian, dan dia telah menuangkan debu di atas kepala kalian.” Mereka berkata, “Demi Allah, kami tidak melihatnya”, lalu mereka membersihkan debu dari kepala mereka.  

 

Mereka segera masuk ke rumah dan melihat ada seseorang yang sedang tidur. Mereka mengira bahwa dia adalah Rasulullah ﷺ yang sedang tidur dibalik selimutnya. Namun ternyata yang tidur di tempat itu adalah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu.    

photo
Penjelasan tentang cobaan yang dialami Nabi Muhammad yang sangat berat - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement