Selasa 17 Oct 2023 17:26 WIB

Ada Adegan Menyembah Patung, Bolehkah Muslim Memainkan Gim Genshin Impact?

Perilaku syirik atau menyekutukan Allah SWT termasuk dosa besar.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Gim Genshin Impact
Foto: Dok. Gim
Gim Genshin Impact

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen senior dan ulama di Institut Islam Toronto, Kanada Sheikh Ahmad Kutty menjawab mengenai apakah haram bagi seorang Muslim memainkan gim daring Genshin Impac.

Gim Genshin Impact saat ini tengah digandrungi oleh pengguna ponsel di seluruh dunia. Permainan dengan genre dunia terbuka (open world) dan peran aksi tersebut kini bahkan disebut-sebut jumlah pemainnya lebih dari 60 juta.

Baca Juga

Di tengah keramaian ini, muncul pertanyaan apakah permainan tersebut bisa dikategorikan haram? Di dalamnya terdapat sistem gacha, alkohol, bahkan ada sebuah adegan yang mana pemain harus menyembah dan menyentuh patung untuk mendapatkan kekuatan, serta menawarkan sesuatu kepada patung itu sebagai hadiah.

Dalam rubrik "Ask the Scholer" di laman About Islam, Sheikh Ahmad Kutty menyampaikan ada baiknya permainan seperti itu dijauhi. Tidak ada yang lebih buruk dalam Islam daripada kesyirikan atau menyekutukan Allah.

"Menyembah patung atau menyentuhnya dengan harapan mendapatkan manfaat atau mencegah bahaya atau nikmat lainnya, dan sebagainya, adalah murni kesyirikan," ujar dia dikutip di About Islam, Selasa (17/10/2023).

Seorang umat tidak bisa berpura-pura menjadi seorang Muslim, sambil melakukan bentuk-bentuk syirik yang terang-terangan seperti itu. Ia pun mengajak para pemain gim tersebut yang beragama Islam agar memperbaiki imannya dan mencari pertobatan, jika pernah terlibat dalam permainan semacam itu atau mempromosikannya.

Perilaku syirik atau menyekutukan Allah SWT tidak diragukan lagi merupakan dosa terbesar dalam Islam. Sheikh Ahmad Kutti lantas mengutip QS Luqman ayat 13 yang berbunyi, "Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

Alasan perilaku syirik dosa besar...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement