Jumat 13 Oct 2023 04:05 WIB

Nabi Sulaiman dan Semut yang Meminta Diturunkan Hujan 

Nabi Sulaiman memiliki tentara yang terdiri dari jin, manusia, dan burung.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Hujan (ilustrasi)
Foto:

Dia berdoa agar dirinya dimudahkan beramal shaleh serta dibangkitkan bersama hamba-hamba-Nya yang shaleh. 

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ

Maka Dia tersenyum dengan tertawa (mendengar) perkataan semut itu. dan Dia berdoa, "Ya Tuhan berilah aku iham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal Shaleh yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba hamba Mu yang Shaleh". (QS. An-Naml ayat 19) 

Az Zuhri meriwayatkan suatu hari Nabi Sulaiman alaihissalam keluar bersama para pengawalnya untuk melakukan sholat Istisqa (minta hujan). Namun di tengah perjalanan dia melihat seekor semut sedang mengangkat salah satu kakinya, rupanya dia sedang berdoa minta diturunkan hujan. Maka, Nabi Sulaiman alaihissalam berkata kepada para pengawalnya, 

 

"Kembalilah kalian, karena hujan telah diturunkan kepada kalian, semut itu telah berdoa minta diturunkan hujan dan permintaannya telah dikabulkan." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement