Senin 02 Oct 2023 22:44 WIB

Panglima Angkatan Laut Ottoman yang Ditakuti Eropa Selama Belasan Tahun

Ottoman pernah mempunyai armada laut yang luar biasa

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi - Pasukan Ottoman, Turki. Ottoman pernah mempunyai armada laut yang luar biasa
Foto:

Sultan Bayezid telah memberikan kepercayaan kepada Kemal Reis untuk melindungi konvoi jamaah haji selama memimpin Angkatan Laut Ottoman, sehingga beberapa kampanye untuk tujuan tersebut pun dilancarkan.

Berperan mendirikan Angkatan Laut Ottoman, karir militer Kemal Reis sebagai komandan angkatan laut mencapai puncaknya. Ia mulai dikenal di Eropa, khususnya di Italia dan Spanyol, dengan nama-nama seperti Camali dan Camalicchio. 

Dia mempunyai peran penting dalam pembentukan armada angkatan laut Ottoman. Juga berhasil mendirikan pangkalan militer baru di Mediterania, dan memperluas kendali Kesultanan Utsmani di jalur air yang memisahkan benua-benua dunia kuno selama lebih dari dua ratus tahun. 

Angkatan laut Ottoman di bawah Kemal Reis berhasil merebut kemenangan di sebagian besar pertempuran laut, khususnya melawan armada Bizantium dan Venesia, kemenangan yang mengubah peta kekuatan angkatan laut di Timur Tengah dan Afrika Utara. 

Pada 1495, Bayezid II mengangkat Kemal Reis sebagai Panglima Angkatan Laut Ottoman dengan pangkat laksamana. Setelah itu Kemal Reis mulai menerapkan strateginya untuk mengembangkan armada Ottoman dan menjadikannya yang terkuat di wilayah tersebut. 

Kemal Reis mulai membangun kapal-kapal “cadiz” raksasa. Dalam waktu kurang dari setahun, armada angkatan laut Utsmani memiliki dua kapal besar, yang masing-masing dapat mengangkut 700 tentara bersenjata lengkap. Hanya dalam waktu dua tahun, lima kapal raksasa diluncurkan, beserta puluhan kapal kecil.  

Baca juga: Temuan Peneliti Amerika Serikat dan NASA Ini Buktikan Kebenaran Alquran tentang Kaum Ad

Namun tidak hanya itu, Kemal Reis juga menemukan senjata terkuat dalam bertempur di Mediterania. Senjata inilah yang membuat Angkatan Laut Ottoman mendominasi Mediterania selama lebih dari 200 tahun, dan juga menjadikan armada angkatan laut Ottoman terkuat di dunia. 

Senjata yang dimaksud adalah artileri angkatan laut yang ditemukan oleh Kemal Reis. Senjata baru Kemal Reis itu menentukan pertempuran laut Zonqiu melawan armada Venesia. 

Ini merupakan pertempuran yang mencatatkan penggunaan artileri angkatan laut untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pertempuran itu melukai harga diri Eropa dan Venesia yang bertekad membalas dendam kepada Kamal Reis dan armadanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement