Kamis 28 Sep 2023 16:30 WIB

Maulid Nabi Muhammad, Wisatawan Padati Masjid Al Jabbar Bandung 

Pengunjung Masjid Al Jabbar bertambah saat Maulid Nabi Muhammad.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Warga mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/9/2023). Masjid Raya Al Jabbar yang diresmikan pada akhir tahun 2022 dan direkomendasikan sebagai masjid terindah terbaik tahun 2023 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat liburan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/9/2023). Masjid Raya Al Jabbar yang diresmikan pada akhir tahun 2022 dan direkomendasikan sebagai masjid terindah terbaik tahun 2023 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat liburan Maulid Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Ribuan wisatawan memadati masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung saat libur Maulid Nabi Muhammad Saw, Kamis (28/9/2023). Para pengunjung ingin melaksanakan shalat di masjid sekaligus berkunjung ke galeri Rasullulah Saw.

Pengelola Masjid Al Jabbar Irsan mengatakan pengunjung yang datang ke Masjid Al Jabbar di hari kerja di bawah 5.000 orang. Namun, apabila hari libur termasuk hari ini Maulid Nabi Muhammad Saw bertambah.

Baca Juga

"Kalau hari-hari normal itu biasanya di bawah lima ribu orang dan untuk hari ini libur maulid nabi ini biasanya ada peningkatan 7 sampai 8 ribu orang," ucap dia, Kamis (28/9/2023).

Ia menuturkan peningkatan pengunjung akan terlihat lagi pada akhir pekan. Irsan menyebut pada Jumat, Sabtu dan Ahad pengunjung yang datang ke Masjid Al Jabbar bisa naik menjadi 10 hingga 15 ribu pengunjung.

Para pengunjung datang ke Masjid Al Jabbar ingin melihat kemegahan masjid yang diresmikan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Termasuk ingin shalat berjamaah di masjid dan melihat galeri rasullulah.

"Yang berkunjung selain melihat dan melaksanakan kegiatan shalat di masjid Al Jabbar juga melihat ke galeri Rasulullah untuk mengetahui diorama sejarah Rasulullah mulai dari lahir sampai penyebaran Islam dakwahnya beliau," ungkap dia.

Irsan menambahkan mayoritas pengunjung berasal dari wilayah Bandung Raya. Namun, banyak pula mereka sengaja datang dari luar daerah seperti Semarang, Sulawesi.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada selama berada di Masjid Al Jabbar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Petugas keamanan pun dikerahkan menjaga area masjid untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung.

Salah seorang pengunjung asal Semarang Febri sengaja datang bersama keluarga ke Masjid Al Jabbar. Kedatangannya merupakan yang pertama kali ingin melihat masjid Al Jabbar dan galeri Rasullulah.

"Ini sama keluarga dan ini baru pertama kali. Bagus modern juga di Masjid Al Jabbar dan juga sangat informatif tentang sejarah-sejarah nabi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement