Rabu 27 Sep 2023 13:35 WIB

NU Sebut Bahan Karmin Najis, ini Produk yang Biasanya Menggunakan Karmin

Masyarakat diimbau hindari makanan mengandung karmin.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto:

2. Yoghurt

Hal yang sama juga berlaku terhadap Yoghurt. Ini juga produk susu sapi yang difermentasi. Yoghurt merupakan produk yang mengandung kaya gizi. Konsumsi produk ini secara proporsional mengakibatkan proses pencernaan berjalan lancar. Juga mengandung sejumlah gizi yang baik.

Namun, jika dicampur karmin, maka Yoghurt yang semula halal, berubah menjadi najis dan haram.

3. Jeli, agar-agar, dan makanan-minuman berpewarna berkode E-120

Begitu juga dengan berbagai makanan dan minuman yang mengandung pewarna, seperti jeli, agar-agar, dan lainnya. Komposisi makanannya harus diteliti. Jangan sampai mengandung karmin.

4. Lipstik

Bahan pewarna karmin juga kerap digunakan untuk kosmetik gincu atau lipstik. Khususnya yang berwarna coklat merah.

5. Susu

Ini merupakan produk yang berasal dari susu. Nah biasanya susu diberi pewarna untuk menjadi produk olahan yang dikemas secara apik. Cek komposisinya apakah ada kode E-120.

Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Romadlon Chotib menjelaskan, selama ini ulama menghindari segala yang haram. Sebab, menghindari sesuatu yang haram itu merupakan bagian dari upaya mencari keberkahan dalam hidup. Berkah tersebut dimaksudkan bahwa dalam kehidupan itu semakin hari semakin tenang dan damai.

 

“Kalau orang yang sering makan barang haram itu kan hatinya semakin keras dan sulit untuk dikendalikan. Sehingga apa yang diputuskan dari LBMNU Jatim hendaknya menjadi perhatian bersama,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement