4. Selalu bertobat dari setiap dosa
5. Beramal saleh secara umum
6. Sholat sunnah dua rakaat ketika akan keluar rumah dan ketika masuk rumah
إِذَا خَرَجْتَ مِنْ مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَمْنَعَانِكَ مِنْ مَخْرَجِ السُّوْءِ وَإِذَا دَخَلْتَ إِلَى مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَمْنَعَانِكَ مِنْ مَدْخَلِ السُّوْءِ
"Apabila engkau itu hendak keluar dari rumahmu, maka kerjakanlah sholat dua rakaat, niscaya sholat dua rakaat itu dapat melindungimu dari berbagai keburukan di luar (rumah), dan apabila engkau masuk ke dalan rumahmu, maka kerjakanlah sholat (sunnah) dua rakaat niscaya sholat dua rakaat itu dapat melindungimu dari berbagai keburukan yang ada di dalam (rumah)" (HR Al-Bazzar & Ibnu Hibbaan, Shahiihul Jaami' no 505, hadits dari Abu Hurairah)
7. Membersihkan rumah dari patung, dan gambar makhluk bernyawa, anjing dan lonceng, karena Malaikat Rahmat tidak mau memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas
8. Selalu dalam kondisi berwudhu
9. Membentengi Diri dengan doa-doa, taawudz, dan dzikir-dzikir yang disyariatkan, seperti dzikir pagi petang, dzikir-dzikir setelah sholat fardhu, dzikir sebelum dan sesudah bangun tidur, doa mau masuk dan keluar rumah, ketika naik kendaraan, doa ketika masuk, dan Keluar dari masjid, doa masuk, dan Keluar dari kamar mandi, dan lainnya
10. Menuntut ilmu syari yaitu dengan sungguh-sungguh mendalami ilmu agama, dan seringkali menghadiri majelis ilmu
Baca juga: Temuan Peneliti Amerika Serikat dan NASA Ini Buktikan Kebenaran Alquran tentang Kaum Ad
11. Makan tujuh kurma ajwah setiap pagi
مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ
"Barangsiapa makan tujuh butir kurma ajwah pada setiap pagi, maka racun dan sihir tidak akan mampu membahayakannya pada Hari itu.” (HR Bukhari no 5779, dan Muslim no 2047, hadits dari Sa'ad bin Abi Waqqash)
12. Tidak biarkan anak-anak berkeliaran pada saat akan terbenamnya matahari.
إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّييْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ ووَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
"Apabila malam datang menjelang, atau kamu berada di sore hari maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya saat itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam (sampai masuknya isya) maka lepaskan mereka...." (HR Bukhari no 5623, hadits dari Jabir bin Abdillah)