Selasa 26 Sep 2023 15:40 WIB

Keturunan Nabi Nuh Mencakup Hampir Seluruh Bangsa di Dunia

Nabi Nuh mempunyai tiga putra, yakni Sam, Ham dan Yafis.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Keturunan Nabi Nuh Mencakup Hampir Seluruh Bangsa di Dunia
Foto: Arab News
Keturunan Nabi Nuh Mencakup Hampir Seluruh Bangsa di Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir dari Abu Hurairah dijelaskan Nabi Nuh Alaihissalam mempunyai tiga putra, yakni Sam, Ham dan Yafis. Berdasarkan tradisi maupun data ilmiah, kemungkinan besar keturunan putra-putra Nabi Nuh hampir mencakup seluruh bangsa yang ada di dunia ini.

Berikut ini dijelaskan khazanah ilmu pengetahuan terkait ras Sam, Ham, dan Arya yang diduga kuat sebagai keturunan Yafis. Dilansir dari buku Kisah Para Nabi Pra Ibrahim dalam Perspektif Alquran dan Sains yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 2012, wilayah Eropa-Asia Dekat (Europe- Near East Region) pada masa 8500-4500 SM dikenal sebagai ekosfer dari ras putih (McEvedy, 1983). 

Baca Juga

Tiap ras dan ekosfer yang besar dapat dibagi lagi menjadi beberapa sub-ras dengan ekosfernya yang lebih kecil. Sub-divisi yang penting dari ras putih, menurut McEvedy, adalah ras Sam (Semitic race) yang mendiami Jazirah Arabia, ras Ham (Hamitic race) yang mendiami wilayah Afrika Utara dan timur Sahara, dan ras Indo-Eropa (Indo-Europeans race, yang berasal dari Arya) yang mendiami benua Eropa.

Jika diperhatikan, utamanya dari sisi linguistik, ras Sam dan ras Ham mempunyai hubungan kekerabatan satu sama lain. Namun, ketika bahasa-bahasa ras Sam merupakan kelompok yang jelas, tidak demikian halnya dengan bahasa-bahasa ras Ham. 

Bahasa-bahasa ras Ham ternyata sebagian hanya merupakan konsep geografis saja, dalam arti bahwa bahasa-bahasa ras Ham mempunyai hubungan kekerabatan yang dekat dengan bahasa-bahasa ras Sam, sebagaimana kedekatannya antar bahasa-bahasa ras Ham itu sendiri (McEvedy, 1983). 

Bukti linguistik ini tampaknya sesuai dengan tradisi Semitik (baik Islam maupun Yahudi), yang menyatakan bahwa ras Sam dan ras Ham berasal dari stok yang sama (Jenie, 1995). Data historis (McEvedy, 1983; Sousse, 1977) juga menegaskan orang-orang Kanaan adalah bagian dari ras Sam atau dengan kata lain, Kanaan merupakan sub-ras dari ras Sam. 

Dari mana ras Arya berasal? 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement