Senin 25 Sep 2023 20:26 WIB

Pembunuhan Anak Perempuan Marak Era Jahiliyah, Ini Motif yang Melatarbelakangi

Bangsa Arab Jahiliyah tidak menyukai keberadaan anak perempuan.

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Pembunuhan (Ilustrasi). Bangsa Arab Jahiliyah tidak menyukai keberadaan anak perempuan
Foto:

Setelah dia sampai dengan anak perempuannya itu di tepi sumur itu, lalu berkata, “Tengok, apa yang ada dalam sumur itu.” Kemudian anak perempuan itu ditendang dari belakang dan setelah jatuh ke dalam sumur itu lalu ditimbun dan diratakan dengan tanah.  

Setelah datang agama Islam, maka kekejaman yang di luar peri kemanusiaan itu diganti dengan sikap yang penuh ramah dan kesayangan. 

Di antara alasan pembunuhan anak perempuan di masa jahiliyah adalah karena anak perempuan dianggap tidak punya nilai ekonomis yang bisa menguntungkan keluarga. Alasan lain adalah karena anak perempuan dianggap sangat lemah, sering menjadi korban pelecehan seksual atau karena perempuan dianggap sebagai penggoda laki-laki yang bisa membuat malu keluarga. 

Dan kelak bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup atau dibunuh oleh orang tuanya itu akan meminta pertanggung jawaban. 

وَاِذَا الْمَوْءٗدَةُ سُىِٕلَتْۖ “Apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya” (QS At Takwir ayat 8). 

Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh? Bayi-bayi yang pernah dikubur hidup-hidup akan dihidupkan kembali di hadapan orang yang menguburkannya dan ditanya karena dosa apakah dia dibunuh.  

Baca juga: 5 Dalil yang Menjadi Landasan Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Jawaban pertanyaan ini memberikan kesan yang lebih dalam kepada si pembunuhnya karena bayi perempuan itu akan menjawab bahwa dia dikubur hidup-hidup tanpa dosa sama sekali, hanya karena orang tuanya takut dihinggapi kefakiran dan kemiskinan.  

Islam adalah agama yang menghormati perempuan, sama seperti menghormati laki-laki. Oleh sebab itu, Islam melarang pembunuhan bayi laki-laki maupun perempuan, baik karena kemiskinan atau karena takut miskin. Allah SWT berfirman:

وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ مِّنْ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَاِيَّاهُمْ “Janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka” (QS Al Anam 151).  

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement