REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap muslim memiliki kewajiban terhadap saudara muslim lainnya. Salah satu kewajiban seorang muslim adalah bertakziyah dan menyalatkan jenazah.
Pengurus Bidang Dakwah MIUMI Yogyakarta Nanung Danar Dono menjelaskan dalam beberapa dalil keutamaan takziyah.
Keutamaan Takziyah
Pertama, Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:
مَنْ شَهِدَ الْجَنَازَةَ حَتَّى يُصَلِّىَ عَلَيْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ ، وَمَنْ شَهِدَ حَتَّى تُدْفَنَ كَانَ لَهُ قِيرَاطَانِ . قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ قَالَ مِثْلُ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيمَيْنِ
“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah kemudian ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.”Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rasulullah ﷺ kemudian menjawab, “Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari no. 1325 dan Muslim no. 945)
Kedua, dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa,
« مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ وَلَمْ يَتْبَعْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ فَإِنْ تَبِعَهَا فَلَهُ قِيرَاطَانِ ». قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ قَالَ « أَصْغَرُهُمَا مِثْلُ أُحُدٍ ».
“Barangsiapa sholat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” “Ukuran paling kecil dari dua qiroth adalah semisal gunung Uhud,” jawab Beliau ﷺ. (HR. Muslim no. 945)
Sesama Muslim bersaudara...