Sabtu 23 Sep 2023 19:00 WIB

Kegemaran Nabi Muhammad Bersiwak dalam Menjaga Kesehatan Gigi

Nabi Muhammad SAW rutin bersiwak untuk membersihkan gigi.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
 Kegemaran Nabi Muhammad Bersiwak dalam Menjaga Kesehatan Gigi. Foto:  Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad
Foto: Dok Republika
Kegemaran Nabi Muhammad Bersiwak dalam Menjaga Kesehatan Gigi. Foto: Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Nabi Muhammad SAW sangat menyukai siwak, hingga di akhir hayatnya, beliau menyempatkan diri untuk bersiwak. Semasa hidupnya, Nabi saw selalu bersiwak setiap hendak sholat .

Dikutip dari About Islam pada Sabtu (23/9/2023), siwak memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, salah satunya menghilangkan bau mulut.

Baca Juga

“Kesehatan gigi yang baik lebih dari sekedar tidak adanya penyakit atau kerusakan gigi di mulut Anda,” kata David Kennedy, DDS dan penulis  How to Save Your Teeth.

“Ini adalah bagian integral dari kesejahteraan Anda. Orang dengan tubuh yang sangat sehat biasanya memiliki gigi dan gusi yang sehat. Gigi juga merupakan anugerah dari Allah. Jika mata adalah jendela jiwa, maka mulut adalah pintu masuk ke tubuh,” kata Kennedy.

Gigi mempunyai peranan penting dalam proses pencernaan. Mereka penting dalam membantu orang untuk berbicara dan dalam menegakkan struktur wajah seseorang. Tanpa gigi , tidak ada seorangpun yang bisa mengatakan sesuatu yang dapat dimengerti, bahkan bisa dikatakan sama sekali. Tanpa gigi, Anda harus menelan makanan tanpa bisa mengunyahnya terlebih dahulu, sehingga tidak sehat bagi sistem pencernaan.

Meski fungsinya penting, gigi merupakan bagian tubuh yang paling sedikit dirawat. Padahal membersihkan gigi juga tidak terlalu rumit. Cukup dengan mengonsumsi makanan yang tidak diolah dan menghindari makanan manis adalah kunci sederhana untuk menjaga kesehatan gigi yang baik.

Karies, atau kerusakan gigi, adalah penyakit paling umum yang menyerang gigi. Orang yang mengonsumsi  makanan olahan atau makanan manis dalam jumlah besar, lalu lupa atau tidak menyikat gigi setelahnya, pada akhirnya menyebabkan kerusakan gigi yang sebenarnya bisa dihindari.

Saat mengunyah makanan, potongan-potongan kecil cenderung menempel di permukaan gigi, serta di sela-sela gigi. Membiarkan potongan-potongan tersebut di sana dalam jangka waktu lama akan menyebabkan makanan menjadi busuk, yang pada gilirannya menarik bakteri yang membuat lubang di gigi. Kebanyakan orang tidak menyadari kerusakan yang terjadi hingga gigi terlanjur membusuk dan harus dicabut oleh dokter gigi.

Selain itu, kesehatan gigi yang buruk juga menyebabkan bau mulut dan berbagai penyakit lainnya, termasuk maloklusi, penyakit periodontal, atau bahkan kanker mulut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement