Jumat 22 Sep 2023 20:42 WIB

Video Mawar Diduga Kaesang, Gibran: Bisa Saja AI 

Walkot Solo sebut video mawar diduga Kaesang yang masuk PSI bisa saja AI.

Rep: c02/ Red: Bilal Ramadhan
Kaesang Pangarep. Walkot Solo sebut video mawar diduga Kaesang yang masuk PSI bisa saja AI.
Foto: Dok. Twitter
Kaesang Pangarep. Walkot Solo sebut video mawar diduga Kaesang yang masuk PSI bisa saja AI.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menduga video Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang beredar di media sosial mengenai sosok mawar yang diduga putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep gabung partai tersebut bisa saja menggunakan kecerdasan intelektual atau AI. 

"Bisa saja pakai AI atau voice over yang mendekati suara Kaesang apalagi suara-suara Kaesang kan banyak yang mirip juga," kata Gibran. 

Baca Juga

Putra sulung presiden Jokowi tersebut mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Kaesang tak membahas dugaan adik bungsunya itu masuk ke PSI. Namun, ia mengaku membahas salah satu tokoh manga Jujutsu Kaisen, Gojo Satoru.

"Enggak sih tapi gak bahas itu bahas yang lain, Bahas kematian Gojo Satoru, ra sah bahas kui lah tunggu saja statement-nya dari PSI," katanya. 

Disinggung soal niat Kaesang terjun ke politik yang pernah dibeberkan beberapa waktu lalu, Gibran meminta untuk menanyakan kepada yang bersangkutan. Sebagai kakaknya, ia mengaku hanya akan mendoakan Kaesang.  

"Saya kan sudah bilang dari dulu (niat Kaesang terjun ke politik). (masih dilanjutkan?) Ya liat aja nanti, itu biar yang bersangkutan yang menjelaskan, saya hanya mendoakan dari jauh," katanya.

Kendati demikian, Gibran sendiri mengaku masih meragukan soal video tersebut. Pasalnya belum ada statement resmi dari PSI Pusat. "Ya kalau saya meragukan sebelum ada statement resmi dari PSI pusat, sekjennya kan juga belum bilang itu Kaesang ditunggu saja," kata Gibran.

Gibran menegaskan sosok mawar harus terlebih dulu dipastikan apakah Kaesang atau bukan. Ia juga mengaku tak mau menduga-duga dan menunggu pihak bersangkutan buka suara.

"Sebelum saya berstatmen kita pastikan dulu apakah mawar itu adalah Kaesang, kan belum ada statement resmi dari PSI pusat. Kita tunggu statement resmi dari yang bersangkutan kaesang dan PSI saja saya tidak mau berspekulasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement