Ular-ular Besar yang Menyiksa di Alam Kubur dan Saat Kiamat

Ada pendapat lainnya tentang Syujaul Aqra' ini seperti Al Qurthubi yang menyebut ular ini kepalanya seperti mengkilap karena banyaknya racun. Disebutkan pula dalam Fathul Bari maksud (لَهُ زَبِيبَتَانِ) maknanya adalah memiliki dua taring berbisa yang keluar dari kedua tepi mulutnya.

Sehingga dapat tergambar betapa menyeramkannya ular ini. Dia memiliki tanduk dan taring berbisa dan sanggung melilit dan memangsa orang-orang yang enggan membayar zakat.

Selain ular Syujaul Aqra, dalam beberapa hadits yang berbeda disebutkan juga ular-ular yang akan menyiksa ahli maksiat ketika di alam kubur. Seperti petikan hadits berikut:

…قَالَ وَيُقَيِّضُ اللَّهُ لَهُ سَبْعِينَ تِنِّينًا لَوْ أَنْ وَاحِدًا مِنْهَا نَفَخَ فِي الْأَرْضِ مَا أَنْبَتَتْ شَيْئًا مَا بَقِيَتْ الدُّنْيَا فَيَنْهَشْنَهُ وَيَخْدِشْنَهُ حَتَّى يُفْضَى بِهِ إِلَى الْحِسَابِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا الْقَبْرُ رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ أَوْ حُفْرَةٌ مِنْ حُفَرِ النَّارِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Artinya: ….Rasulullah SAW bersabda, "Allah menguasakan untuknya tujuh puluh ular besar, andai satu diantaranya menghembus di bumi nicaya tidak akan menumbuhkan apa pun selama dunia masih ada, lalu semua mengigit dan melukainya hingga ia sampai ke penghisaban." Berkata Abu Sa'id: Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya kubur adalah salah satu taman surga atau salah satu liang neraka." Berkata Abu Isa: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari sanad ini. (Hadits ini cukup panjang, dan ini merupakan kutipan bagian akhir hadits tersebut, redaksi lengkap hadits ini dapat dilihat pada Sunan Tirmidzi nomor hadits 2460 dalam Maktabatu Al Ma'arif Riyadh).

Dari hadits tersebut diketahui bahwa ular-ular itu berjumlah 70 dengan ukuran yang besar. Mereka menggigit, melukai penghuni kubur sebagai azab atas mereka. Siksaan itu akan terus berlangsung hingga hari kiamat. Sementara dalam kitab at Tadzkirah karya Imam Qurthubi disebutkan bahwa jumlah ularnya adalah sembilan puluh atau sembilan puluh satu.

Dan pada hadits Imam Ahmad disebutkan jumlahnya sembilan puluh sembilan, bahwa orang-orang kafir di dalam kuburnya akan ditemani sembilan puluh sembilan ular besar yang menggigit mereka sampai kiamat.

حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا السَّمْحِ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا الْهَيْثَمِ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَلَّطُ عَلَى الْكَافِرِ فِي قَبْرِهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ تِنِّينًا تَلْدَغُهُ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ فَلَوْ أَنَّ تِنِّينًا مِنْهَا نَفَخَ فِي الْأَرْضِ مَا أَنْبَتَتْ خَضْرَاءَ

Telah menceritakan kepada kami Abu Abdurrahman berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Ayyub berkata, aku mendengar Abu As Samh berkata, aku mendengar Abu Al Haitsam berkata, aku mendengar Abu Sa'id Al Khudri berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Akan dikuasakan atas orang kafir di dalam kubur mereka sebanyak sembilan puluh sembilan ular besar yang akan selalu menggigitnya hingga datangnya hari kiamat. Sekiranya ular tersebut menyembur ke bumi, maka tidak ada tumbuhan hijau yang dapat tumbuh." (HR. Ahmad 10906)

Maka dari penjelasan di atas hendaknya untuk semakin yakin akan adanya azab kubur dan pembalasan di hari kiamat. Untuk itu agar selamat dari azab kubur dan di hari kiamat, hendaknya untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Memohon ampun dari setiap dosa dan maksiat yang dilakukan dan memperbanyak amal saleh untuk bekal di akhirat.

Wallahu'alam