Pada saat hijrah, Abu Bakar diketahui membawa seluruh hartanya. yang berjumlah sekitar 5.000 hingga 6.000 dinar. Kakeknya yang buta, Abu Quhafah, datang kepada Asma dan berkata, "Demi Allah, sungguh aku mendengar bahwa Abu Bakar telah meninggalkanmu dengan membawa seluruh hartanya?''
Mendengar pertanyaan itu, Asma berkata, "Sekali-kali tidak, wahai, Kakek! Sesungguhnya, beliau telah menyisakan buat kami harta yang banyak." Asma pun mengambil batu-batu dan meletakkannya di lubang angin, tempat ayahnya pernah meletakkan uang itu dan menutupinya dengan selembar baju.
Setelah itu Asma memegang tangan kakeknya dan berkata, "Letakkan tangan Kakek di atas uang ini." Sang kakek pun merasa lega, lalu berkata, "Kalau memang dia telah meninggalkan harta untukmu, maka dia telah berbuat baik. Ini sudah cukup bagi kalian."
Kemuliaan akhlak Asma telah menenangkan rasa gundah di hati sang kakek. Padahal, yang sebenarnya terjadi Abu bakar sama sekali tidak meninggalkan sekeping dinar pun bagi keluarganya.
Meski demikian, Asma tetap mengikhlaskannya. Ia tidak pernah menuntut harta apapun dari sang ayah.