Senin 18 Sep 2023 17:02 WIB

5 Dalil yang Menjadi Landasan Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW banyak dirayakan umat Islam

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Maulid Nabi Muhammad SAW (ilustrasi).  Maulid Nabi Muhammad SAW banyak dirayakan umat Islam
Foto:

Disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari bahwa Urwah berkata, “Tsuwaibah adalah salah seorang budak perempuan Abu Lahab, ia dibebaskan oleh Abu Lahab, lalu ia menjadi ibu susuan Rasulullah SAW. Ketika Abu Lahab dunia, salah seorang keluarganya melihatnya di dalam mimpi dalam keadaan yang buruk. Lalu dia bertanya, ‘Apa yang engkau jumpai (setelah kematian)?’ Abu Lawab menjawab, sepeninggal kalian aku tidak pernah berhenti (disiksa), tetapi aku berikan minum karena perbuatanku yang membebaskan Tsuwaibah.”

4. Perasaan sukacita dan bahagia atas kelahiran Rasulullah juga merupakan salah satu perkara yang diajarkan Alquran, yaitu melalui Firman Allah SWT yang berbunyi,

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus ayat 58).

photo
Infografis Tiga Kepribadian Nabi Muhammad yang Penyayang - (Republika.co.id)

Allah SWT telah memerintahkan kita untuk bersukacita dan bergembira dengan datangnya rahmat Allah, sedangkan Nabi SAW merupakan rahmat yang terbesar, seperti yang tertera di dalam Alquran,

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ 

Aritnya: “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (QS Al-Anbiya ayat 107).

Oleh karena itu, menurut Ustadzah Fadillah, perasaan gembira dan bahagia dengan kedatangan Rasulullah merupakan anjuran yang semestinya dilakukan kapanpun dan dimanapun. 

Baca juga: Keajaiban Angka 19 yang Disebutkan dalam Alquran dan Pengakuan Sarjana Barat 

Namun, tuntunan itu semakin ditekankan setiap hari Senin dan setiap tahun, khususnya pada bulan Rabiul Awal karena memang momennya lebih tepat dan lebih sesuai.

5. Sesungguhnya perayaan peringatan Maulid Nabi SAW adalah salah satu bentuk menghidupkan kembali kenangan serta ingatan akan pribadi Nabi Muhammad SAW, yang demikian merupakan hal yang disyariatkan di dalam Islam.

 

“Bukankah kita melihat bahwa sebagian besar ritual ibadah haji juga merupakan salah satu bentuk menghidupkan kembali kenangan-kenangan serta momen-momen yang mulia? Bukankah ibadah sa’i, melontar jumrah, dan kurban merupakan peristiwa-peristiwa masa lampau yang dihidupkan kembali oleh umat Islam melalui ibadah haji?,” kata Ustadzah Fadillah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement