Jumat 15 Sep 2023 16:25 WIB

Rumah Orang Eropa Dahulu tanpa Toilet, Mandi Dianggap Tradisi Islam

Ahli kimia Muslim memiliki unggulan dalam membuat sabun.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Arkeolog menemukan sebuah pemandian Islam abad ke-12 di dalam sebuah bar di kota Sevilla, Spanyol.
Foto:

Awal Mula Sabun

Dari mana awal mula adanya sabun di peradaban manusia? Petunjuk pertama ialah yang mengarah pada pembuatan sabun yang ditemukan selama penggalian reruntuhan Babilonia kuno, di mana misi penggalian arkeologi menemukan silinder tembikar bertuliskan prasasti yang berasal dari tahun 2500 SM. Tertulis bahwa minyak direbus dengan abu untuk membuat sabun. Dokumen sejarah juga menegaskan orang Mesir kuno mandi secara teratur.

Sebuah dokumen ilmiah yang berasal dari tahun 1500 SM ditemukan. Isinya tentang pembuatan suatu zat yang dihasilkan dengan mencampurkan lemak hewani, minyak ikan, dan minyak nabati seperti minyak kelapa. Minyak dan garam zaitun, kelapa sawit, kedelai, dan jagung digunakan untuk mengobati penyakit kulit dan juga untuk mencuci.

Secara kimia, sabun terbuat dari garam natrium atau kalium dari asam lemak dan terbentuk melalui interaksi kimiawi antara lemak, minyak, dan basa. Pasta sabun dicampur dengan minyak aromatik alami, kemudian sabun yang dihasilkan dicuci melalui aliran balik dengan larutan garam.

Diwarnai lebih dari satu warna agar tampak indah, bentuk yang menarik, kemudian adonan sabun dipotong menjadi seperti dadu dengan berbagai ukuran, dan dikemas dalam kertas berbentuk bagus untuk memuaskan selera dan daya tarik konsumen.

Banyak narasi yang menyebutkan pembuatan sabun di Nablus, Tripoli, dan Aleppo sama tuanya dengan pohon zaitun. Sudah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Namun, kenyataannya, tidak ada seorang pun yang mendahului umat Islam dalam membuat sabun dan memperhatikan kebersihan karena mereka menambahkan aroma thyme dan mawar ke dalamnya.

Literatur sejarah juga menyebutkan, mayat-mayat Tentara Salib mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap, menurut apa yang dikatakan umat Islam pada waktu itu. Ini karena Eropa pada waktu itu penuh dengan orang dengan bau tak sedap yang tersebar di mana-mana. Mereka tidak mencuci pakaian karena takut robek dan hanya mandi membersihkan tubuh paling banyak satu hingga dua kali dalam setahun.

Muslim perkenalkan sabun ke Inggris...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement