Kamis 14 Sep 2023 03:47 WIB

Disebut dalam Alquran, Buah Delima Bermanfaat Cegah Penuaan

Buah delima telah disebutkan dalam Alquran sebanyak tiga kali.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Petani menunjukkan buah delima hasil kebunnya di Kampung Merak, Situbondo, Jawa Timur, Senin (24/10/2022). Meskipun hasil panen buah delima tersebut laku di pasaran dengan harga cukup tinggi sekitar Rp 25 ribu perkilogram namun petani di daerah itu mengaku kesulitan dalam menangani serangan hama dan perawatan, karena minimnya pengetahuan bertani buah tersebut.
Foto:

“Ini adalah satu-satunya molekul yang diketahui dapat meluncurkan kembali proses pembersihan mitokondria, atau dikenal sebagai mitofag. Ini adalah bahan yang sepenuhnya alami, dan efeknya sangat kuat serta terukur,” kata Patrick Aebischer, salah satu penulis studi tersebut.

Para ilmuwan memulai dengan menguji hipotesis mereka pada tersangka yang biasa: nematoda C. elegans. Ini adalah subjek tes favorit di kalangan ahli penuaan, karena hanya dalam 8-10 hari sudah dianggap lanjut usia. Umur cacing yang terkena urolithin A meningkat lebih dari 45 persen dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Hasil awal yang menggembirakan ini mengarahkan tim untuk menguji molekul tersebut pada hewan yang memiliki lebih banyak kesamaan dengan manusia.

Dalam penelitian terhadap hewan pengerat, seperti pada C. elegans terjadi penurunan jumlah mitokondria secara signifikan, yang menunjukkan proses daur ulang seluler yang kuat sedang berlangsung. Tikus yang lebih tua, sekitar usia dua tahun, menunjukkan daya tahan 42 persen lebih baik saat berlari dibandingkan tikus yang berusia sama dalam kelompok kontrol.

Namun, sebelum membeli buah delima, perlu diperhatikan bahwa buah delima itu sendiri tidak mengandung molekul ajaib, melainkan pendahulunya. Molekul tersebut diubah menjadi urolithin A oleh mikroba yang menghuni usus.

Oleh karena itu, jumlah urolitin A yang dihasilkan dapat sangat bervariasi, bergantung pada spesies hewan dan flora yang ada dalam mikrobioma usus. Beberapa individu tidak menghasilkan apa pun sama sekali. Jika Anda salah satu yang kurang beruntung, mungkin jus delima tidak ada gunanya bagi Anda.

Namun, bagi mereka yang tidak memiliki mikroba yang tepat di ususnya, para ilmuwan telah mencari solusinya. Rekan penulis penelitian ini mendirikan perusahaan baru, Amazentis, yang telah mengembangkan metode untuk memberikan dosis urolithin A yang dikalibrasi dengan baik. Perusahaan tersebut saat ini sedang melakukan uji klinis pertama yang menguji molekul tersebut pada manusia di rumah sakit Eropa.

photo
Infografis Ayat Alquran Membahas Buah Delima - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement