Bagi seseorang yang khawatir tidak dapat bangun malam (qiyamullail) usahakan mengerjakan sholat witir tiga rakaat sebelum tidur. Cara mengerjakannya bisa dengan dua kali salam (dua rakaat lalu salam, satu rakaat lalu salam) atau juga bisa dengan tiga rakaat sekali salam (catatan: tanpa tahiyat awal).
Dan usahakan ketika melaksanakan witir surat yang dibaca adalah pada rakaat pertama surat Al A'la, rakaat kedua surat Al Kafirun, dan rakaat ketiga surat Al Ikhlas dan Al Mu'awwidzataiyn.
ثم صل الوتر بعد ذلك (ثلاث) بتسليمتين أو بتسليمة واحدة ، وكان رسول الله ﷺ يقرأ فيهن ب (سبح اسم ربك الأعلى) و (قل يا أيها الكافرون). وسورة (الإخلاص) و (المعوذتين) .
Artinya: "Kemudian kerjakanlah sholat sunah witir tiga rakaat sesudah mengerjakan sholat-sholat sunah yang disebutkan sebelumnya. Boleh mengerjakannya dengan dua kali salam, atau dengan sekali salam. Rasulullah SAW membaca dalam tiga rakaat sholat witir dengan surat surat Al A'la, surat Al Kafirun, surat Al Ikhlas dan Al Falaq dan An Nas,". (Lihat kitab Bidayatul Hidayah halaman 124 cetakan Darul Minhaj Lebanon Beirut).
Namun, bila dapat bangun malam (qiyamullail) maka sholat witirnya di akhirkan setelah mengerjakan sholat sunah qiyamullail.
وإن كنت عازما على قيام الليل. فأخر الوتر ليكون آخر صلاتك بالليل.
Artinya: "Maka bila engkau niat qiyamullail, maka akhirkanlah witirnya agar witir menjadi akhir dari sholatmu di waktu malam,".
Imam Al Ghazali juga menjelaskan...
Ikuti Whatsapp Channel Republika
