REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia maya dihebohkan dengan konten seorang istri polisi berlaku sombong dengan membentantak siswi magang di sebuah tempat belanja. Konten itu mengundang reaksi negatif pengguna internet dengan mengecam kelakuan si istri polisi itu.
Pendakwah Ustazah Mamah Dedeh mengungkapkan, manusia seharusnya menyadari bahwa dirinya hanya seorang makhluk. Dengan menyadari akan hal ini seutuhnya, maka manusia akan terlepas dari sifat sombong. "Sadar kita hanya makhluk. Bukan setan, setan yang sombong," kata Ustadzah Mamah Dedeh pada Kamis (7/9/2023).
Ustadzah Mamah Dedeh mengatakan, manusia perlu melihat kembali apa yang disampaikan dalam Alquran surat Lukman ayat 18. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ
Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (Qs Lukman ayat 18).
"Kalau ada orang yang merasa dirinya punya kelebihan, lebih cantik, lebih pintar, lebih terkenal, lebih hebat, dan seterusnya dia sombong. Orang sombong adalah saudaranya iblis, naudzubillahimindzalik. Karena Allah berfirman dalam Hadits Qudsi, sombong adalah selendang-Ku Siapa yang mengenakan selendangKu dia memusuhi-Ku," papar Mamah Dedeh.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah 'Azza wa Jalla berfirman, 'Keagungan adalah kain-Ku dan kesombongan adalah selendang-Ku. Siapa yang menandingi Aku pada salah satu dari keduanya, sungguh Aku akan mengazabnya." (HR Muslim).
Adapun jagat media sosial Indonesia dalam beberapa hari ini diramaikan oleh video seorang perempuan di Probolinggo yang membentak siswi magang di sebuah toko. Ternyata, ia merupakan istri seorang polisi dan diketahui bergaya hidup hedon atau sombong.
Buntut perilakunya, suaminya Bripka Nuril Huda yang menjabat sebagai Ps Kanit Binmas Polsek Tiris dicopot dari jabatannya. Belakangan, perempuan bernama Luluk Sofiatul Jannah tersebut sudah meminta maaf secara terbuka.