Selasa 05 Sep 2023 19:20 WIB

Bukan Nabi Sulaiman yang Bangun Masjid Al Aqsa, tetapi Ini Sosok yang Dirikannya Pertama

Masjid Al Aqsa dibangun di Yerusalem Paletina oleh Nabi Yaqub

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Nashih Nashrullah
Warga Palestina shalat Jumat di kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem Palestina.  Masjid Al Aqsa dibangun di Yerusalem Paletina oleh Nabi Yaqub
Foto: ALAA BADARNEH/EPA EFE
Warga Palestina shalat Jumat di kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem Palestina. Masjid Al Aqsa dibangun di Yerusalem Paletina oleh Nabi Yaqub

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kali pertama Yerusalem dibangun Nabi Dawud AS setelah menguasai kota itu dari masyarakat Yebusit. Nabi Dawud lalu mengembangkan dan menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota kerajaannya. 

Tahta kerajaan Nabi Dawud lalu digantikan Nabi Sulaiman AS. Di kota itu, Nabi Sulaiman membangun sebuah Haekal atau Harem Syarief (tempat yang mulia) yang lengkap dengan singgasananya. Para ahli sejarah Yahudi menyatakan, Nabi Sulaiman membangun sebuah kuil yang bernama Baitallah. 

Baca Juga

Haekal atau Baitallah itu menjadi tempat beribadah umat Yahudi pertama yang indah dan megah. Di tengah Haekal itulah terdapat sebuah batu hitam bernama Sakhrah al-Muqaddasah. 

Berlandaskan batu itulah, Rasulullah SAW melanjutkan perjalanan Mi'raj menghadap Sang Pencipta untuk menerima perintah shalat lima waktu.

Hanafi al-Mahlawi, dalam bukunya, Al-Amakin al-Masyhuriyah fi Hayati Muhammad SAW, (Harum Semerbak, Tempat-tempat Bersejarah yang dikunjungi Rasulullah SAW), menyatakan, jauh sebelum Nabi Sulaiman AS membangun Haikal tersebut, Nabi Yaqub AS (nenek moyang Sulaiman AS) telah membangun sebuah masjid di Palestina, yaitu Masjid al-Aqsa.

Hal yang sama juga dikemukakan Sami bin Abdullah al-Maghluts dalam Atlas Sejarah Nabi dan Rasul. 

Ia menyatakan, Masjid al-Aqsa pertama kali dibangun oleh Nabi Yaqub AS dan direnovasi Nabi Dawud AS, kemudian disempurnakan Nabi Sulaiman AS. Masjid al-Aqsa adalah masjid kedua yang dibangun di atas  dunia ini setelah Masjid al-Haram (Makkah). 

Baca juga: 14 Keistimewaan Alquran yang Tak Terbantahkan Sepanjang Masa 

Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan dari sahabat Abu Dzar RA, dia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW berikut ini: 

 أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْمَسْجِدُ  الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً وَأَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلِّ فَهُوَ مَسْجِدٌ

Baca juga: 8 Dalil Berikut Ini Semoga Membuat Kita Segera Terinspirasi Baca Alquran

 

Ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang masjid pertama yang dibangun di muka bumi, Rasul menjawab : ''Masjid al-Haram.'' Abu Dzar bertanya lagi, ''Selanjutnya masjid apa?'' Rasul menjawab, ''Masjid al-Aqsa.'' Abu Dzar bertanya lagi, ''Berapa lama jarak pembangunan keduanya?'' Rasulullah SAW berkata, ''40 tahun.'' Lalu, Allah menjadikan bumi ini bagi kalian sebagai masjid. Oleh karena itu, kapan pun waktu sholat, lakukanlah sholat di atasnya, karena dia memiliki keutamaan.'' Wa Allahu A'lam.  

 

 

 

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement