Ahad 03 Sep 2023 11:10 WIB

Patung Sphinx Mesir Hidungnya Hilang, ke Mana Larinya? Ini Jawaban Sejarawan Muslim

Patung Sphinx merupakan simbol terpenting dalam peradaban Mesir kuno

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Komplek wisata Sphinx kosong di Piramida Giza, Mesir. Patung Sphinx merupakan simbol terpenting dalam peradaban Mesir kuno
Foto:

Sphinx yang merupakan penjaga raksasa itu berada di antara dua piramida terpenting, yang masing-masing didirikan pada periode pemerintahan Dinasti Keempat yang berbeda, pada masa Khufu, yang memerintah sekitar 2500 SM, saat membangun Piramida Besar. 

Selain itu, beberapa ahli mengembalikan tanggal pembangunannya ke waktu yang jauh lebih awal, berdasarkan teks yang berasal dari  670 SM. Naskah kuno itu menggambarkan peristiwa yang terjadi ribuan tahun yang lalu, yang menunjukkan bahwa Sphinx dipulihkan pada periode tersebut. 

Mengacu pada hal tersebut, para ilmuwan percaya bahwa Patung Sphinx dibangun pada masa Kerajaan Mesir Kuno, antara 2575-2150 SM, pada zaman Dinasti Keempat, di bawah pemerintahan Firaun "Khafra". 

Para Raja Firaun memang memuliakan piramida, tetapi, tidak ada catatan yang menjelaskan siapa di balik pembangunan patung Sphinx. Inilah yang kemudian mendorong para arkeolog mencoba memecahkan misteri siapa yang membangun Sphinx. Sejauh ini, belum ditemukan bukti atau prasasti yang menelusuri jejaknya hingga masa Khufu dan Khafre. 

Salah satu hipotesis paling populer di kalangan sarjana peradaban Mesir saat ini, seperti Mark Lehner dan Zahi Hawass, adalah bahwa Khafra menciptakan Sphinx dan menjadikannya bagian dari proyek konstruksi besar, termasuk tempat peristirahatannya dan kompleks kuil di sekitarnya. Para peneliti ini mempelajari sisa-sisa makam dan berbagai bangunan yang diminta oleh masing-masing raja pada masa itu. 

Baca juga: Momika Pembakar Alquran Terungkap Terima Uang dari Tiktok, Ini Besarannya

Mereka percaya bahwa Sphinx diukir dari bongkahan batu kapur yang sangat besar. Rujukan dari hipotesis ini adalah adanya bongkahan batu besar untuk membangun kuil di dekatnya. 

Sphinx dianggap sebagai salah satu karya patung tertua di dunia, dan salah satu yang terbesar. Panjangnya mencapai kurang lebih 20 meter dari pangkal hingga puncak kepalanya. Adapun panjang dari cakar depan hingga ekor mencapai kurang lebih 74 meter. Ini membuatnya menyandang predikat raksasa gurun pasir. 

Kepala Sphinx memiliki tampilan kerajaan, yang memuat beberapa simbol tradisional monarki di Mesir kuno, seperti memakai nemes, yaitu hiasan kepala dari kain yang dikenakan oleh para firaun, dan sisa-sisa ular kobra kerajaan yang diukir di bagian atas kepalanya. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement