Kamis 31 Aug 2023 19:18 WIB

Tuntunan Islam dalam Mengonsumsi Makanan Secara Sehat

Makanan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Umat muslim sedang makan saat mengikuti buka puasa bersama di Masjid Rawdah di Bradford, Inggris, Ahad (9/4/2023).
Foto: EPA-EFE/Adam Vaughan
Umat muslim sedang makan saat mengikuti buka puasa bersama di Masjid Rawdah di Bradford, Inggris, Ahad (9/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam memberikan tuntunan tentang cara mengonsumsi makanan secara sehat sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini ada dalam hadits yang disandarkan pada Nabi SAW berikut ini:

 نحن قوم لا نأكل حتى نجوع ، وإذا أكلنا لا نشبع

Baca Juga

"Kita (kaum Muslimin) adalah kaum yang tidak makan sampai lapar, dan jika kita makan, maka berhenti sebelum kenyang."

Terlepas bagaimana status hadits tersebut, ada hal yang dapat dipetik darinya, yaitu soal mengonsumsi makanan secara tidak berlebihan. Allah SWT berfirman:

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS Al A'raf ayat 31)

Makanan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sebab kelebihannya menyebabkan tubuh kenyang, bisa menyebabkan obesitas, dan pencernaan buruk. Makanan yang sehat harus mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam proporsi yang sesuai dengan kebutuhan seseorang.

Dikutip di Alukah, ulama Ibnu Taimiyah pun, jika makan, tidak pernah dengan porsi yang berlebihan. Dia makan dengan kadar yang sedikit dan tidak pernah menyinggung ihwal kelezatan dan kenikmatan dunia, termasuk makanan.

Adapun porsi makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan usia orang tersebut, kondisi kesehatannya, dan makanannya harus bersih dan bebas dari kuman dan zat berbahaya.

Misalnya, makanan yang telah tercemar lingkungan, makanan dari pedagang kaki lima, atau makanan yang belum dibersihkan dengan baik dan ditangani dengan cara yang benar. Selain itu, perasa, pewarna, dan pengawet buatan juga berdampak buruk bagi kesehatan terutama pada anak karena mengandung bahan kimia berbahaya.

Lantas, bagaimana kita memilih makanan? Makanan yang baik mengandung protein dan vitamin yang diperlukan untuk membangun tubuh.

Daging dan kacang-kacangan merupakan sumber utama protein, kadar garam, mineral, dan beberapa vitamin. Sedangkan sayuran dan buah-buahan mengandung mineral dan vitamin. Mengandung serat yang mencegah sembelit dan makan sayur segar lebih baik.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement