Rabu 30 Aug 2023 11:20 WIB

19 Aktivitas Keseharian Para Firaun yang Menguasai Mesir Selama Ribuan Tahun

Firaun dipandang tidak hanya sebagai raja tetapi juga dewa

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Pemandangan umum Piramida Agung Giza, di Giza, Mesir (ilustrasi). Firaun dipandang tidak hanya sebagai raja tetapi juga dewa
Foto:

16. Para Firaun juga menikmati hiburan berupa musik dan tarian, yang disuguhkan di pesta mewah. Pesta ini mengumpulkan para bangsawan dan menteri. Para Firaun biasa menggunakan kesempatan itu untuk pamer. Ada sebuah permainan yang dimainkan mereka, yang mirip dengan permainan catur di masa sekarang ini. Permainan itu disebut dengan Senet dan Mehen.

Lewat hiburan itu, para Firaun dapat sejenak melepaskan beban tanggung jawab mereka, memperbarui semangat, dan menumbuhkan rasa persahabatan di antara rekan-rekan mereka. Juga ada ruang di kerajaan, di mana Firaun dapat menikmati kesenangan hidup.

17. Setelah urusan publik dan tugas-tugas seremonial selesai, para Firaun kembali ke ruang dalam istana, mencari hiburan dan kedamaian. Jam-jam terakhir Firaun sering kali dikhususkan untuk kontemplasi dan refleksi pribadi. Dikelilingi oleh penasihat terpercaya.

Mereka merenungkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari itu, menyusun strategi untuk masa depan, dan mencari nasihat mengenai hal-hal penting. Ini adalah momen refleksi yang mendalam, terkait keputusan dan rencana yang akan dilaksanakan.

18. Sebelum tidur, ada lebih banyak ritual pembersihan. Firaun kemudian masuk ke kamar pribadi mereka, dikelilingi oleh simbol perlindungan dan dijaga oleh pelayan yang setia. Mereka tidur dengan durasi waktu yang telah ditentukan.

19. Firaun menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merenungkan kematian mereka sendiri. Kesadaran terhadap sesuatu yang fanah, selalu ada dalam pikiran mereka. Akibatnya, mereka mempersiapkan diri dengan cermat untuk kehidupan setelah kematian. 

Persiapan firaun untuk kehidupan setelah kematian dimulai jauh sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Makam yang rumit dipahat. Dihiasi dengan hieroglif yang rumit dan karya seni yang rumit. Makam-makam ini menggambarkan adegan demi adegan dari kehidupan Firaun dengan maksud agar memberikan pedoman untuk perjalanan mereka setelah kematian. 

Para Firaun memperhatikan betul ritual dan praktik yang terkait dengan kematian dan kehidupan setelah kematian. Mereka berusaha mengamankan tempat mereka di antara para dewa dan memastikan kemakmuran abadi bagi diri mereka sendiri dan kerajaan mereka.

 

 

 

Sumber: arabic post.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement