REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Bersedekah tidak hanya dapat dilakukan dengan harta benda. Ada ragam cara yang bisa dilakukan seorang mukmin untuk bersedekah.
Salah satu cara sedekah yang utama adalah dengan ilmu. Sebab sedekah dengan ilmu memiliki dampak yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan bersedekah harta.
Oleh karenanya sangat beruntung orang yang dapat mengajarkan ilmu terutama yang dapat membuat seseorang manusia lebih mendekat kepada Allah SWT dan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia.
Sebagaimana disebutkan dalam kitab at-Targib wa at-Tarhib, Imam al-Mundziri menuliskan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Ibnu Majah yaitu:
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ أَنْ يَتَعَلَّمَ الْمَرْءُ الْمُسْلِمُ عِلْمًاثُمَّ يُعَلِّمُهُ اَخَاهُ الْمُسْلِمَ
“Nabi Muhammad SAW bersabda, "Lebih utamanya sedekah adalah seorang Muslim yang belajar suatu ilmu lalu kemudian ia mengajarkan ilmu itu kepada saudaranya sesama Muslim.”
Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa mudahnya bagi seorang Muslim yang mempunyai ilmu dalam memperoleh pahala sedekah.
Dengan ilmunya ia dapat meraih ganjaran sedekah bahkan lebih utama dari sedekah lainnya semisal dengan harta benda. Sebab bersedekah ilmu akan abadi bahkan dapat mengubah keadaan dan perilaku dari seseorang.
Bisa jadi dengan satu ilmu yang diajarkan dengan ikhlas dapat membuat saudara Muslim lainnya memperoleh hidayah, memperoleh pencerahan, untuk membenahi diri sehingga menjadi semakin baik.
Ketika seseorang berubah menjadi lebih baik terutama taat kepada Allah dengan di latarbelakangi sebuah ilmu yang disampaikan, maka pemberi ilmu itu pun memperoleh pahala yang sangat besar.
Keutamaan ilmu
Allah ﷻ mengangkat derajat orang-orang yang berilmu, baik di dunia maupun di akhirat, Allah ﷻ berfirman:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah akan mengangkat kedudukan orang-orang yang beriman dan diberi ilmu di antara kalian beberapa derajat.” (QS Al Mujadilah ayat 11)
Baca juga: Jangan Lelah Bertobat kepada Allah SWT, Begini Pesan Rasulullah SAW
Menuntut ilmu adalah salah satu jalan menuju surga. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ, beliau bersabda:
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ “Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga.” (HR Bukhari dan Muslim).
Menempuh jalan untuk mencari ilmu bisa diartikan dengan dua makna, pertama menempuh jalan dalam arti yang sesungguhnya, yaitu berjalan kaki atau kendaraan menuju majelis (forum) ilmu, baik formal maupun nonformal.
Kedua, menempuh jalan dalam arti kiasan, yaitu metode atau sarana untuk mendapatkan ilmu, dengan membaca, mendengarkan, dan mengkaji ilmu, diskusi serta metode-metode lain yang menjadi sarana dalam meraih ilmu.