Senin 21 Aug 2023 18:24 WIB

Rahasia Besar Mempelajari Kitab Ihya Ulumuddin

Kitab Ihya Ulumuddin ditulis oleh Imam Al Ghazali.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Teladan Imam Ghazali dalam tradisi ilmiah (ilustrasi), ilustrasi ulama
Foto: republika
Teladan Imam Ghazali dalam tradisi ilmiah (ilustrasi), ilustrasi ulama

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah memberikan penjelasan tentang ilmu yang bermanfaat. Yaitu adalah ilmu yang meningkatkan rasa takut kepada Allah, menyadarkan hamba terhadap aib dan kekurangan dirinya sendiri, mengurangi kesenangan terhadap dunia dan semakin menambah amal-amal akhirat. 

Dan bagi hamba yang ingi  mendapatkan Ilmu yang bermanfaat itu, Imam Al Ghazali pun telah memberikan referensi kitab yang disusunnya sendiri yakni kitab Ihya Ulumuddin. Di dalamnya memuat berbagai tuntunan bagi orang-orang yang ingin mensucikan jiwanya (tazkiyatun nafs) dan mengisi aktivitasnya dengan amal-amal saleh yang dilandasi ilmu yang manfaat. 

Baca Juga

Dalam kitab Bidayatul Hidayah, Imam Al Ghazali membeberkan rahasia bagi orang-orang yang mau mempelajari kitab Ihya Ulumuddin, mengamalkannya, mengajarkan kepada orang lain dan mengajak orang lain untuk mengamalkan isi kitab Ihya Ulumuddin. Maka orang yang mengerjakan itu semua, kata Imam Al Ghazali, akan mendapatkan derajat tinggi  kerajaan langit. Artinya semua para malaikat pun akan menaruh hormat terhadap orang-orang yang dapat mempelajari, mengamalkan, mengajarkan dan mengajak orang lain mengamalkan isi kitab Ihya Ulumuddin

وهذا الفن من العلم النافع قد جمعناه في كتاب إحياء علوم الدين . فإن كنت من أهله ، فحصله واعمل به ، ثم علمه وادع إليه ، فمن علم ذلك وعمل به ودعا الناس إليه. فذلك يدعى عظيما في ملكوت السماوات بشهادة عيسى عليه السلام. 

Dan bidang dari ilmu yang bermanfaat ini telah kami kumpulkan di dalam kitab Ihya Ulumuddin. Apabila engkau termasuk orang yang menginginkan ahli ilmu yang bermanfaat, maka pelajarilah kitab Ihya, dan amalkanlah kitab Ihya, kemudian ajarkanlah kitab Ihya, dan ajaklah orang lain untuk mempelajari kitab Ihya. Maka barangsiapa yang telah mempelajari, mengamalkan, mengajarkan dan mengajak orang lain meraih ilmu manfaat dengan kitab Ihya, itulah orang yang dipanggil sebagai orang besar di kerajaan langit, itu semua dengan kesaksian nabi Isa Alaihissalam. (Lihat Lihat kitab Bidayatul Hidayah halaman 110 cetakan Darul Minhaj Lebanon Beirut).

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement