REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pertempuran pertama yang dilalui Rasulullah ﷺ yakni perang Waddan. Selanjutnya ada 26 perang lain pada masa beliau.
Seperti dikutip dari Sirah Nabawiyah, Ibnu Ishaq berkata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam keluar dari Madinah hingga sampai di daerah Waddan. Perang Waddan adalah sebutan lain untuk Perang Al-Abwa’. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam bermaksud untuk menyerang orang-orang Quraisy dan Bani Dhamrah bin Bakr bin Abdu Manat bin Kinanah.
Namun akhirnya beliau berdamai dengan Bani Dhamrah di Al-Abwal. Dalam proses perdamaian ini Bani Dhamra diwakili pemimpin mereka yang bernama Makhsyi bin Amr AdhDhamri.
Kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam kembali ke Madinah tanpa ada perlawanan apapun. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam menetap di Madinah hingga sisa akhir bular Shafar dan awal-awal bulan Rabiul Awwal.
Ibnu Hisyam berkata: Perang Waddan merupakan perang yang pertama dilakukan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam.
Sementara ekspedisi Ubaidah bin al-Harits merupakan panji pertama yang dibentuk oleh Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam. Ibnu Ishaq berkata, pada saat berada di Madinah inilah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam mengirim Ubaidah bin Al-Harits bin Al-Muthalib bin Abdu Manaf bin Qushay bersama enam puluh atau delapan puluh pasukan dari kaum Muhajirin, tanpa menyertakan seorangpun dari kaum Anshar.
Ubaidah bin Al-Harits beserta pasukannya keluar dari Madinah hingga tiba di mata air di Hijaz di bawah Tsaniyyatul Murrah. Di sana, Ubaidah bin Al-Harits dan pasukannya berpapasan dengan sekian banyak orang Quraisy, namun perang belum meletus di antara mereka. Namun demikian Sa'ad bin Abu Waqqash telah memanah dengan satu anak panahnya. Itulah anak panah pertama yang dipanahan dalam Islam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
