REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT menjaga jasad Rasulullah SAW dan Kota Madinah secara langsung. Bentuk penjagaannya tersebut Allah SWT mengutus puluhan ribu malaikat untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan melindungi Kota Madinah dari bahaya dajjal.
Menurut Imam Al-Qurtubi, dalam kitab at-Tadzkirah Bi Ahwali Mauta Wa Umur Al-Akhirah, menjelaskan bahwa tidaklah fajar menyingsing kecuali datang 70 ribu malaikat menyelimuti makam Nabi SAW, melebarkan sayapnya seraya bershalawat kepada Nabi SAW. Berikut penjelasan Imam Qurthubi:
عن نبيه بن وهب أن كعباً دخل على عائشة رضي الله عنه فذكروا رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال كعب: ما من فجر يطلع إلا نزلسبعون ألفاً من الملائكة حتى يحفوا بالقبر، يضربون بأجنحتهم ويصلون على النبي صلى الله عليه وسلم حتى إذا أمسوا عرجوا وهبط سبعون ألف ملك يحفون بالقبر ويضربون بأجنحتهم ويصلون عن النبي صلى الله عليه وسلم سبعون ألفاً بالليل وسبعون ألفاً بالنهار وحتى إذا انشقت عنهالأرض خرج في سبعين ألفا من الملائكة يوقرونه صلى الله عليه وسلم والأخبار دالة ثابتة على أن جميع الناس يخرجون عراة ويحشرون كذلك على ما يأتي إن شاء الله تعالى.
Dari Nabih bin Wahab, bahwa Ka`ab berkunjung ke Aisyah RA lalu mereka mengisahkan Rasulullah SAW. Ka`ab menyatakan, "Tidaklah sekali fajar pun terbit kecuali 70 ribu malaikat menyelimuti makam dan melebarkan sayap mereka bershalawat kepada Nabi SAW sampai sore. Di sore hari mereka pergi dan datanglah 70 ribu malaikat lagi menggantikan, menyelimuti makam dan melebarkan sayap mereka bershalawat kepada Nabi SAW. Ada 70 ribu malaikat pada waktu malam, dan 70 ribu lagi di waktu siang" (Imam Qurtubi, at-Tadzkirah, hal 499).
Baca juga: Ketika Berada di Bumi, Apakah Hawa Sudah Berhijab? Ini Penjelasan Pakar
Tak hanya mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW, malaikat juga menjaga dua kota suci Makkah dan Madinah. Di antara malaikat Allah SAW ada yang ditugaskan menjaga Kota Makkah dan Madinah dari dajjal. Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ ، إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبٌ إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافِّيْنَ يَحْرُسُونَهَا ، ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ بِأَهْلِهَا ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ ، فَيُخْرِجُ اللَّهُ كُلَّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ
“Tidak ada sebuah negeri kecuali akan diinjak oleh dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada jalan dikota Madinah kecuali ada malaikat-malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian goncanglah Kota Madinah dengan penduduknya tiga kali goncangan maka Allah mengeluarkan darinya setiap orang kafir dan munafik” (HR Bukhari II/665, no 1782 dan Muslim IV/2261, no 2942).