Senin 14 Aug 2023 19:45 WIB

Begini Cerita Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti Selama Sepekan TC di Solo

Skuad timnas U-17 mendapatkan pengalaman yang memuaskan selama TC.

Rep: C02/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti.
Foto: REPUBLIKA/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengaku mempunyai pengalaman yang baik selama skuadnya menjalani pemusatan latihan (TC) di Solo selama sepekan. Bima menjelaskan, sebenarnya TC akan dilakukan di Banten, namun ada perubahan sehingga akhirnya dilakukan di Solo.

"Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan TC di Solo dan saya juga mengucapkan terima kasih mewakili keluarga besar timnas U-17 pada Pak Wali (Gibran)," kata Bima, Senin (14/8/2023).

Baca Juga

Bima mengaku tim Garuda mendapatkan pengalaman yang memuaskan selama TC. Mulai dari akses akomodasi hingga lapangan latihan. Ia juga menyebutkan bagaimana kontribusi Kota Solo bagi timnas U-17.

"Di sini Alhamdulillah dan kita juga merasakan lapangan, tempat latihan kemudian akses kita semuanya selalu dibantu, mudah-mudahan ini juga menjadikan motivasi kami nanti di Piala Dunia," kata Bima menjelaskan. "Kita juga berharap nanti Piala Dunia di Solo bisa berjalan lancar. Kami juga mengucapkan terima kasih Kota Solo juga memberikan kontribusi besar buat perjalanan timnas U-17."

Selain itu, Bima juga mengatakan, setelah ini akan ada pemilihan kembali bagi pemain yang berhasil lolos dari seleksi 12 kota di Jakarta. "Rencananya tanggal 15, 16, 17 nanti akan dikumpulkan di Jakarta dan akan kita seleksi bersama-sama," jelasnya.

Senada dengan itu, Direktur Teknik U-17 Indra Sjafri juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan Garuda Muda bertekad kuat untuk kembali ke Solo menjalani laga semifinal dan final.

"Supporting mulai kami hadir di sini hotel lapangan transport semua berjalan baik dan tentu tidak tertutup kemungkinan kami akan kembali ke sini untuk melakukan TC," kata Indra. "Karena kita memang berkeinginan Solo ditunjuk sebagai venue semifinal dan final doakan kami bisa berada di sini di babak semifinal dan final. Tidak ada yang tidak mungkin dan kami selalu optimistis."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement