Jelas perbuatan tersebut adalah syirik, sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini.

عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: "إن الرقى والتمائم والتِّوَلَة شرك".  

[صحيح] - [رواه أبو داود وابن ماجه وأحمد]

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud yang berkata bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya ruqyah, jimat dan at tiwalah itu adalah syirik." (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Kesaktian tawla tidak terjadi begitu saja. Tawla dilakukan melalui permintaan bantuan dari seorang istri kepada dukun untuk melakukan perbuatan kepada suaminya. Dalam tindakan tawla ini, dukun meminta istri untuk membawa suatu benda milik suami, seperti sapu tangan atau pakaian yang tidak dicuci untuk diketahui aromanya.

Perbuatan mendatangi peramal atau dukun adalah perbuatan menyekutukan Allah SWT. Hal ini jelas dilarang dan bahkan dinyatakan kafir. Nabi SAW bersabda.

وعن أبي هريرة عن النبي ﷺ قال: (من أتى كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد ﷺ).

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang mengunjungi seorang arraaf atau peramal (dukun) dan percaya pada apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Alquran)."

Ikuti Whatsapp Channel Republika