Selasa 08 Aug 2023 10:46 WIB

4 Aktivitas yang Utama Dilakukan Setelah Sholat Subuh Versi Imam Al Ghazali

Imam Al Ghazali memberikan tuntunan tentang aktivitas setelah sholat subuh.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji Indonesia sedang membaca Al-Quran seusai shalat Subuh di Masjid Nabawi Madinah, Selasa (22/7). Jamaah haji memanfaatkan waktu dengan memperbanyak membaca Al-Quran, zikir, dan ibadah sunnah lainnya selama kegiatan arbain
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Jamaah haji Indonesia sedang membaca Al-Quran seusai shalat Subuh di Masjid Nabawi Madinah, Selasa (22/7). Jamaah haji memanfaatkan waktu dengan memperbanyak membaca Al-Quran, zikir, dan ibadah sunnah lainnya selama kegiatan arbain

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al Ghazali memberikan tuntunan tentang aktivitas yang lebih utama untuk dikerjakan setelah melaksanakan sholat subuh. Dalam kitab Bidayatul Hidayah dijelaskan setelah sholat subuh seorang Muslim dapat mengerjakan empat aktivitas sampai terbitnya matahari.

Empat tugas itu, yakni memperbanyak berdoa, memperbanyak zikir, memperbanyak membaca Alquran, dan memperbanyak bertafakur.

Baca Juga

ولتكن أوقاتك بعد الصلاة إلى طلوع الشمس موزعة على أربع وظائف : وظيفة في الدعوات ، ووظيفة في الأذكار والتسبيحات، تكررها في سبحة. ووظيفة في قراءة القرآن. ووظيفة في التفكر.

Artinya: Dan lebih baik mengisi waktu-waktumu setelah sholat sampai keluarnya matahari digunakan untuk empat tugas: tugas memperbanyak di dalam berdoa, tugas membaca dzikir dan tasbih dan mengulang-ulang dzikir tersebut menggunakan tasbih. Dan tugas membaca Alquran, dan tugas bertafakur. (Lihat Bidayatul Hidayah halaman 103 cetakan Darul Minhaj Lebanon Beirut).

Selain itu, Imam Al Ghazali menganjurkan kepada setiap Muslim agar ketika pagi hari melakukan tafakur. Yakni merenungi setiap dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat serta kelalaian-kelalaian dalam beribadah. 

وافكر في ذنوبك وخطاياك ، وتقصيرك في عبادة مولاك ، وتعرضك لعقابه الأليم ، وسخطه العظيم.

Artinya: Maka renungkanlah dosa-dosamu dan kesalahan-kesalahanmu dan keteledoran dalam ibadah pada Tuhanmu. Karena teledor dalam ibadah engkau akan menghadapi siksa Allah yang menyakitkan dan menghadapi murka Allah yang Agung. (Lihat Bidayatul Hidayah halaman 103 cetakan Darul Minhaj Lebanon Beirut).

Oleh karena itu, menurut Imam Al Ghazali seorang hamba harus dapat mengatur waktu untuk membaca wirid dalam harinya. Sebab dengan memperbanyak membaca wirid itu akan menutupi kelalaian atau keteledoran dalam ibadah pada masa lampau.

وترتب بتدبيرك أورادك في جميع يومك ، لتتدارك به ما فرط من تقصيرك. وتتحرز به من التعرض لسخط الله عز وجل في يومك.

Artinya: Dan mengatur waktu-waktumu dengan caramu dalam membaca wirid-wirid dalam hari-harimu, agar engkau bisa menggantikan kelalaianmu. Dan menghindari murka Allah yang pedih sepanjang hari itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement