REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiamat dimulai dengan ditiupnya sangkakala (Ash Shur) oleh malaikat Israfil. Maka, ada tiga kali tiupan sangkakala. Tiupan sangkakala pertama akan membuat semua alam semesta dan isinya terkejut (Al faz'u).
Allah SWT berfirman:
وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ
Artinya: Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. (Alquran surat An Naml ayat 87).
Setelah tiupan pertama, ada tiupan kedua yang membuat semua makhluk mati (ash sha'iq). Lalu, tiupan ketiga di mana semua manusia yang telah mati dibangkitkan lagi (qiyam). Sebagaimana firman Allah SWT:
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
Artinya: Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannnya masing-masing). (Alquran surat Az Zumar ayat 68).
Meski sebagian ulama berpendapat bahwa tiupan sangkakala malaikat israfil hanya terjadi dua kali, yakni membuat terkejut semua makhluk sehingga semuanya hancur dan mati dan yang kedua tiupan kebangkitan (qiyam).
Pertanyaan berapa lama jarak waktu masing-masing tiupan...